Sabtu, 4 Oktober 2025

Kota Solo KLB Corona

Solo KLB Corona, Siswa hingga Tim Medis RSUD Moewardi Diliburkan 2 Minggu

Akibat satu pasien positif virus corona meninggal dunia di RSUD Moewardi Surakarta, para siswa hingga tim medis rumah sakit diliburkan selama 2 minggu

Penulis: Whiesa Daniswara
SCMP/Xinhua
Ilustrasi penanganan pasien corona - Akibat satu pasien positif virus corona meninggal dunia di RSUD Moewardi Surakarta, para siswa hingga tim medis rumah sakit diliburkan selama 2 minggu. 

Ganjar juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Surakarta untuk melakukan tracking, dengan siapa saja pasien tersebut pernah kontak termasuk mengisolasi keluarga pasien dan tempat tinggalnya.

Terlebih, lanjut Ganjar, pasien juga pernah periksa di dua rumah sakit di Surakarta.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (IST)

"Kita langsung tracking dan isolasi tempat tinggal, kemudian keluarganya juga diperiksa oleh pakar-pakar dan Dinas Kesehatan. Kita harap masyarakat koordinasi siapa tahu ada yang berhubungan, segera lapor ke RS, Puskesmas," katanya.

Ganjar juga meminta masyarakat untuk tetap tenang meskipun adanya kabar pasien positif virus corona meninggal dunia.

Baca: Soal Penanganan Wabah Corona, Presiden Mengaku Tak Ingin Ciptakan Kepanikan

Baca: Pasien Positif Virus Corona Terus Bertambah, Pemerintah Disarankan Lakukan Lockdown

Dia mengatakan, pihaknya terus mengupayakan untuk mencegah virus penyebab penyakit Covid-19 itu tidak mewabah di Jawa Tengah.

"Sampai hari ini protokol kesehatan masih kami terapkan."

"Umpama ada kunjungan dari Singapura tetap kami periksa apakah membawa gejala."

"Untuk wisata, sekarang kami tawarkan agar wisata tidak yang ramai."

"Tim kami di pelabuhan dan bandara siap,” kata Ganjar, seperti yang dikutip dari TribunJateng.com.

Pada Jumat (13/3/2020) siang, kapal pesiar MV Colombus yang mengangkut 1.044 wisatawan mancanegara bersandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pukul 11.00 WIB.

Baca: Pesan Lengkap Gubernur DKI Jakarta untuk Warga Ibu Kota Menghadapi Corona

Baca: Di Tengah Wabah Corona, Startup Ini Siapkan Ribuan Video Belajar dan Latihan Soal UN Gratis

Mereka diketahui berasal dari Kanada, Amerika, Inggris, Jerman, Belanda, dan Australia.

Rencananya, 350 orang para wisatawan akan mengikuti paket wisata menggunakan bus dan berkunjung ke Semarang, Borobudur, Ambarawa, dan Mesastila Resort.

Sisanya berjalan-jalan di mall, pusat kuliner, dan tempat lainnya.

Ganjar mengatakan, masyarakat tak perlu panik lantaran para penumpang kapal telah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di atas perairan.

Berdasarkan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal scanner, para penumpang dinyatakan sehat sehingga mereka diizinkan turun.

"Kami minta wisatawannya diproteksi meski sudah dicek dan negatif."

"Tetap dikawal kunjungannya ke titik-titik yang khusus dan tidak terlalu banyak keramaian," kata Ganjar.

(Tribunnews.com/Whiesa, TribunSolo.com/Adi Surya Samodra, TribunJateng.com/Muhammad Sholekan) (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved