Virus Corona
BREAKING NEWS 6 Pasien Positif Corona di Jawa Barat, Ini Rinciannya
Ridwan Kamil sampaikan perkembangan sebaran Covid-19 di wilayah Jawa Barat. 6 orang dinyatakan positif.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan informasi perkembangan kasus sebaran virus corona di wilayah Jawa Barat.
Menurut Ridwan Kamil, sebanyak 706 orang dipantau karena dicurigai aktivitas sosialnya.
Sementara itu, 256 di antaranya suda selesai masa isolasi pribadi dan 448 lainnya masih dipantau.
"Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) ada 182, terdiri dari dari 54 dinyatakan negatif, 28 masih menunggu hasil, dan 6 positif," ungkap Ridwan Kamil dalam siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV, Minggu (15/3/2020) pagi.
Ridwan Kamil pun merincikan 6 pasien positif corona tersebut.
Baca: Update Corona Jawa Barat, Ridwan Kamil Sebut Ada 706 Orang Dicurigai Pola Aktivitas Sosialnya
Baca: Ada 6000 Kasus Corona, Spanyol Lockdown Nasional
Menurut, Gubernur Jawa Barat, dari enam pasien positif corona, dua di antaranya warga Depok, yaitu pasien 01 dan 02.
Selain itu, terdapat satu pasien dari Cianjur yang kemudian meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima Ridwan Kamil, pasien dari Cianjur tersebut dinyatakan positif corona.
Ada pun dua pasien dari Bekasi, yang merupakan istri dan anak dari pasien di Cianjur.
Sementara itu, dua pasien lainnya masing-masing berasar dari kota Bandung dan kota Cirebon.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyatakan telah melakukan tes proaktif terkait sebaran virus coronadi wilayah Jabar sejak Sabtu (14/3/2020).
Menurut Ridwan Kamil, dengan adanya tes proaktif ini maka tidak lag menunggu seseorang merasakan gejala Covid-19 melapor ke rumah sakit.
"Mulai kemarin kita sudah melakukan tes proaktif, jadi tidak menunggu dulu orang bergejala masuk rumah sakit baru dicek, hasilnya positif atau negatif ke pusat, tapi kita akan lakukan tes proaktif melalui labkesnya jabar," ungkapnya.
Dalam hal ini, Ridwan Kamil menyebutkan pihaknya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unpad dan Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB.
Tes proaktif diterapkan pada orang-orang yang patut diwaspadai terpapar virus corona meskipun tak merasakan gejala.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)