Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Mulai Sore Nanti RSUP dr Kariadi Semarang Meniadakan Jam Kunjung Pasien

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang mengeluarkan edaran pengumuman meniadakan jam kunjung pasien.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Upaya mengurangi risiko penularan virus corona atau covid-19, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang mengeluarkan edaran pengumuman meniadakan jam kunjung pasien. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Upaya mengurangi risiko penularan virus corona atau covid-19, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang mengeluarkan edaran pengumuman meniadakan jam kunjung pasien.

Selain itu, pasien yang sedang dirawat inap hanya diperbolehkan ditunggu 1 orang dalam keadaan sehat.

Mengenai pasien rawat jalan atau poliklinik memasuki gedung rawat jalan diantar satu orang untuk mengurangi kepadatan.

Kasubbag Humas RSUP dr Kariadi, Rochyatun membenarkan adanya pengumuman tersebut.

"Iya. Untuk mengurangi risiko penularan, rumah sakit meniadakan jam besuk," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (16/3/2020) pagi.

Baca: Halte Tranjakarta Alami Antre Panjang, Yunarto Wijaya: Semua Orang Dianggap Punya Kendaraan Pribadi?

Baca: Dua Alasan yang Bisa Bikin Paul Pogba Perpanjang Kontrak di Manchester United

Dalam pengumuman juga disampaikan, mengimbau kepada pasien dan penunggu mengenai informasi peniadaan jam besuk untuk disampaikan kepada keluarga.

"Pengumuman ini berlaku hari ini Senin (16/3/2020) mulai sore sampai waktu yang belum ditentukan. Hal itu dikarenakan melihat situasi perkembangan yang terjadi," tuturnya.

UPDATE Pikobar: Data Lengkap Pasien Positif Corona, PDP, dan ODP di Jawa Barat
UPDATE Pikobar: Data Lengkap Pasien Positif Corona, PDP, dan ODP di Jawa Barat (https://pikobar.jabarprov.go.id/#/)

RSUD Dr Moewardi Juga Batasi Pengunjung

Selain RSUP dr Kariadi, RSUD Dr Moewardi mulai memberlakukan pembatasan pengunjung setelah Pemerintah Kota Solo menetapkan status kejadian luar biasa virus corona.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati menyampaikan, pembatasan tersebut mulai diberlakukan per Senin (16/3/2020).

"Memang benar kami mulai memberlakukan pembatasan pengunjung RSUD Dr Moewardi," terang Eko saat dihubungi TribunSolo.com.

Baca: Deretan Artis Korea Selatan Beri Bantuan untuk Perangi Virus Corona

Baca: Bahas Corona, Wapres Maruf Rapat Internal dengan Presiden Jokowi Lewat Video Conference

"Itu untuk yang besuk dan pengantar pasien rawat jalan," imbuhnya.

Pembatasan tersebut membuat pasien rawat inap RSUD Dr Moewardi tidak diperkenankan dibesuk untuk sementara waktu.

Disamping itu, pengantar pasien rawat jalan hanya diperkenankan satu orang saja.

"Ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko kerumunan, keramaian, dan mencegah penyebaran yang ada di rumah sakit kepada pengunjung yang sehat," terang Eko.

Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (13/3/2020)
Situasi di RSUD Dr Moewardi Solo, Jumat (13/3/2020) (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan