Virus Corona
Tim Ahli BNPB Sebut Penderita Virus Corona Bisa Sembuh Sendiri
Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dari BNPB, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan penderita virus corona bisa sembuh dengan sendirinya.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, penderita virus corona bisa sembuh dengan sendirinya.
Wiku menyebut proses penyembuhan ini dengan istilah self limiting disease.
"Penyakit ini self limiting disease, penyakit yang sebenarnya bisa dengan sembuh sendiri. Selama daya tubuh manusia memadai untuk itu."
"Jadi kalau melihat secara dunia, masyarakat secara dunia relatif sehat, banyak yang sehat. Maka ketahanan kesehatan masyarakat cukup tinggi."
"Sehingga tidak selalu penularan virus ini mengakibatkan orang sakit," ujarnya dikutip dari siaran Konferensi Pers BNPB, Rabu (19/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS - Pemda Diminta Edukasi Masyarakat soal Penutupan Tempat Wisata
Baca: 4 Poin Penting Soal Virus Corona, dari Asal hingga Self Limiting Disease
Wiku melanjutkan penjelasannya terkait self limiting disease.
"Kalau sakit dengan dengan self limiting disease, daya tubuh yang akan melawan, virus ini disebut dengan antigen atau musuh."
"Antigen masuk ke badan maka dilawan di dalam tubuh manusia yang disebut antibody. Jika antibody cukup, maka orang tersebut bisa sembuh," tegasnya.
Untuk itu, Wiku meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi penyebaran virus corona, tapi mengambil langah protektif yang benar.
"Sebenarnya masyarakat di dunia dan Indonesia, itu tidak perlu panik," tegasnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Wiku juga membeberkan sejumlah poin penting lainnya.
Baca: Yuk Konsumsi 3 Vitamin Terbaik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dan Menangkal Corona
Berikut uraian lengkap dari penjelasan Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 BNPB perihal virus corona:
1. Asal Virus Corona

Wiku menjelaskan hingga saat ini, ilmuwan dunia termasuk di Indonesia tengah mencari asal mula munculnya virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Chinna.
Menurutnya, pernyataan yang menyebut virus corona berasal dari hewan atau binatang masih sebatas dugaan sementara.
Untuk itu, Wiku menekankan pengetahuan terkait asal virus ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana proses penularannya.
"Hal ini perlu kita cermati lebih jauh, nantinya bagaimana proses suatu virus yang berada di bintang atau hewan yang akhirnya bisa menular ke manusia yang sekarang di hadapi dunia," katanya dikutip dari siaran Konferensi Pers BNPB, Rabu (19/3/2020).
Wiku mengatakan, penyebaran virus corona dari hewan ke manusia tidak lepas dari sejumlah hal.
Seperti meningkatnya jumlah populasi manusia di dunia, bertambahnya kebutuhan pangan asal hewan, dan frekuensi interaksi sosial masyarakat dengan hewan yang juga bertambah.
"Meskipun diduga asalnya dari hewan atau binatang. Kita perlu memahami pola penularannya antar manusia ke manusia," tandasnya.
Baca: Kisah Perjuangan Pasien Virus Corona, Bingung di Tengah Ketidakpastian, hingga Keresahan Jurnalis
2. Prinsip Sederhana Virus Corona

Wiku menjelaskan prinsip sederhana penyebaran virus corona adalah virus ini mencari peluang untuk bisa hidup.
"Prinsipnya survival of the fittest , siapa yang bisa fit dengan lingkungan maka dia (virus corona, red) akan hidup," ucapnya.
Dengan demikian perlu sejumlah langkah guna menekan potensi virus corona.
"Kita harus berusaha menjauhkan kemungkinan untuk ia hidup, atau menyesuaikan diri," imbuhnya.
Baca: Cara Sederet Musisi Kampanyekan Social Distancing, Tetap Gelar Pertunjukkan Tapi . . .
3. Virus Corona Bertipe Zoonotic Virus

Jika dilihat dugaan sejauh ini, virus corona termasuk dalam zoonotic virus.
Artinya virus tersebut berasal dari hewan kemudian menyebar dari manusia ke manusia lainnya.
"Maka pola interaksi hewan atau bintang dengan manusia perlu mulai kita modifikasi," ucap Wiku.
"Kalau kita memahami, kondisi seperti itu, maka dari itu kita harus siap dengan kondisi seperti ini di dunia," lanjutnya.
Wiku juga menegaskan hal tersebut tidak lepas dari keberadaan sejumlah penyakit di hewan yang bisa perpindah ke manusia.
"Manusianya rentan gen penyakit virus menyesuaikan diri dia akan menimbulkan penyakit pada manusia."
"Kalau virus ini tidak bisa menular antar manusia, maka orang kontak dengan binatang pertama kali menjadi akhir dari perjalanan virus itu untuk menginfeksi."
"Tinggal manusia tersebut kuat atau tidak menghadapinya," beber Wiku.
Poin penting seputar virus corona dari Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dapat dilihat di video ini:
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)