Jumat, 3 Oktober 2025

Kawanan Jambret di Indramayu Nekat Beraksi di Depan Markas TNI, Korbannya Istri Prajurit

WND (39) beraksi melakukan penjambretan terhadap istri prajurit di depan Makodim 0616/Indramayu di Jalan Gatot Subroto, Indramayu, Jawa Barat.

Editor: Adi Suhendi
Tribuncirebon.com/handhika Rahman
Para tersangka Curas saat digelandang polisi di Mapolres Indramayu, Senin (23/3/2020). 

"Iya kapok," ujar WND.

Polisi Buru 4 DPO

Jajaran Polres Indramayu berhasil membekuk sebanyak 7 tersangka pencurian dengan kekerasan atau Curas.

Mereka adalah OK (17) warga Kabupaten Kuningan, WND (39), SFT (25), dan SHD (28) warga Kabupaten Indramayu, keempatnya merupakan pelaku utama.

Sedangkan, 3 pelaku lainnya merupakan penadah, yakni SGY (30), HDR (29), dan CSM (38). Semuanya merupakan warga Kabupaten Indramayu.

Tiga tersangka bahkan terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi karena melakukan perlawanan saat diamankan, ketiganya adalah WND, SFT, dan SHD.

Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto didampingi Kasat Reskrim AKP Hamzah Badaru mengatakan, kendati demikian masih ada 4 pelaku lain yang masih DPO.

Baca: Jam Operasional Transportasi Umum di Malaysia Dibatasi Selama Social Distancing dan Lockdown

"DPO ada 4, jadi sindikat ini sebenarnya ada 8 orang pelaku utama," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (23/3/2020).

AKBP Suhermanto mengatakan, keempat DPO itu, yakni NNG (30), AHG (28), ANJ (30), dan SRS (25). Semuanya adalah warga Kabupaten Indramayu.

Adapun dalam melancarkan aksinya itu para pelaku nekad beraksi pada siang bolong saat situasi tengah ramai.

Berbekal golok untuk menakut-nakuti korbannya para pelaku memepet dan setelah korbannya lumpuh, para pelaku langsung menjabret barang bawaan korban.

AKBP Suhermanto menyampaikan, hal tersebut sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, dari 9 kali beraksi, 8 di antaranya dilakukan para tersangka selama bulan ini atau Maret 2020.

"Setiap melakukan aksi mereka berboncengan menggunakan sepeda motor,"

Atas perbuatannya pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun dan Pasal 480 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.

"Tersangka dilakukan penahanan di Rutan Polres Indramayu untuk proses penyidikan selanjutnya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Residivis Jambret di Indramayu Ini Berani Jambret Istri Prajurit di Depan Markas TNI 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved