Kamis, 11 September 2025

HOAX Kabar Suster di RS Misi Lebak Menangis Minta Bantuan APD hingga Dokter Terpapar Covid-19

Beredar kabar hoax suster di RS Misi Lebak menangis minta bantuan APD hingga dokter terpapar Covid-19

Penulis: Miftah Salis
Instagram/ RS Misi Lebak
Beredar kabar hoax suster di RS Misi Lebak menangis minta bantuan APD hingga dokter terpapar Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM- Beredar sebuah pesan di WhatsApp Grup yang menyebut suster di RS Misi Lebak Rangkasbitung Banten menangis minta bantuan APD.

Disebutkan pula bahwa seorang dokter telah terpapar Covid-19.

Berdasarkan konfirmasi Tribunnews, kabar tersebut dipastikan hoaks.

Sebuah pesan dengan narasi seorang suster yang betugas di RS Misi Lebak Banten menangis meminta bantuan APD beredar di WhatsApp Grup.

Dalam pesan yang bertanggal 24 Maret 2020 tersebut, seseorang mengaku menerima telfon dari Sr Atanasia SFS sekitar pukul 16.00 WIB.

Suster Atanasia disebut berbicara sambil menangis untuk meminta bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di RS Misi Lebak Banten.

Baca: Virus Corona Mewabah, Muktamar Muhammadiyah ke-48 2020 di Solo Ditunda hingga Akhir Tahun

Baca: China Mulai Batasi Kedatangan Turis Asing untuk Cegah Penyebaran Corona

Disebutkan pula bahwa RS Misi Lebak tengah kekurangan APD meski suster sudah membelinya.

Pesan itu juga menyebut bahwa seorang dokter telah terpapar virus Covid-19.

Tenaga medis sangat membutuhkan masker langtaran persediaan hanya tersisa 1 box, yang mana hanya cukup untuk 1 hari.

Tertulis juga bahwa suster Atanasia rela tak memakai APD karena baginya, yang terpenting adalah dokter dan perawat.

"Apa ada yg bisa bantu?

Hari ini tgl 24 Maret 2020,
sekitar jam 4 sore saya menerima telfon dari Sr Atanasia SFS yang saat ini bertugas di Rs Misilebak Banten, yang merupakan satu2nya rumah sakit katolik didaerah Rangkasbitung Banten.
Suster berbicara sambil nangis meminta bantuan APD untuk team dokter rumah sakit. Mereka sangat kekurangan APD, suster sudah berusaha membelinya tapi tidak mencukupi. Menurut Sr Ata sudah ada satu dokter yang terpapar virus. Saat ini mereka sangat membutuhkan masker medis karena hanya sisa 1 box dan hanya cukup buat 1 hari untuk dokter-dokter muda yang sedang bertugas.
Tentulah dalam kondisi sekarang ini semuanya takut akan terpapar begitu juga para medis. Sr Ata sempat mengatakan “saya tidak usah pakai APD tapi yang penting untuk para dokter dan perawat”. "

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Tribunnews, pesan yang beredar tersebut dipastikan hoax.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sr Atanasia saat dihubungi pada Sabtu (28/3/2020) malam.

"Kalau dokter terpapar, suster Ata nangis-nangis itu enggak. Itu tidak benar" jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan