Virus Corona
Pemain Persib Positif Corona, Tim Dokter: Tidak Tunjukkan Gejala dan Jalani Isolasi Mandiri
Pemain Persib Bandung yang dinyatakan positif terinfeks virus corona atau Covid-19 kini sedang menjalani isolasi mandiri.
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Pemain Persib Bandung yang dinyatakan positif terinfeks virus corona atau Covid-19 kini sedang menjalani isolasi mandiri.
Dokter Persib Bandung mengatakan pemain tersebut kini kondisinya dalam kondisi yang baik dan tidak menunjukkan gejala apapun.
Anggota Persib Bandung yang lain kini diminta melakukan karantina di rumah masing-masing sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Tersiarnya kabar tersebut menimbulkan reaksi di PSS Sleman. Soalnya, jika dihitung masa inkubasi, PSS Sleman sempat bertanding melawan Persib Bandung.
Simak selengkapnya:
1. Tidak tunjukkan gejala
Pemain Persib Bandung yang terkonfirmasi terpapar virus corona dalam keadaan stabil. Hal tersebut disampaikan oleh dokter tim Persib, Rafi Ghani.
Rafi menuturkan, pemain yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala khas terpapar virus corona.
Bahkan, saat sudah terkonfirmasi tertular virus corona, pemain yang tidak disebutkan namanya itu dalam kondisi baik.
"Sejauh ini, karena yang bersangkutan daya tahan tubuhnya baik, artinya tidak ada gejala apapun, baik gejala ringan, sedang, atau berat. Jadi kondisinya stabil," kata Rafi saat dihubungi wartawan, Jumat (27/3/2020) malam WIB.
Meski dalam kondisi yang baik, pemain tersebut tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri.
Pasalnya, dia berpotensi menularkan virus tersebut kepada orang lain. Menurut Rafi, Persib sudah menyiapkan segala kebutuhan bagi pemain yang bersangkutan dalam menjalani isolasi mandiri.
Beberapa kebutuhan pokok seperti makanan, vitamin, dan obat-obatan akan disediakan oleh manajemen Persib.
Langkah tersebut dilakukan agar pemain yang bersangkutan bisa fokus dalam menjalani isolasinya.
"Tetap dia harus melakukan isolasi mandiri. Dia tidak boleh ada kontak dengan siapapun dalam rangka memutus rantai penyebaran," kata Rafi.
"Khawatirnya dengan kondisi yang bagus itu, menularkan kepada seorang yang kondisi badannya tidak bagus," ucap dia.
"Semuanya sudah diatur seperti distribusi makanan, segala keperluan dia tanpa kontak langsung dengan yang bersangkutan." Perihal kapan dan di mana pemain tersebut terjangkit virus corona, Rafi belum bisa berkomentar lebih jauh.
Dia hanya menyebut pemain tersebut terkonfirmasi terpapar virus corona setelah menjalani tes proaktif Covid-9 tahap dua di Graha Persib, Kota Bandung, pada Kamis (26/3/2020).
"Tes sebelumnya kan saya sudah kasih informasi bahwa semuanya negatif. Kemarin (tes tahap dua) ada beberapa orang yang diperiksa. Ada beberapa pemeriksaan, ada yang positif satu orang," ucap Rafi.
2. Pemain Persib karantina di rumah
Direktur Utama PT PBB Glen Sagita mengatakan anggota tim Persib lain akan melakukan karantina di rumah masing-masing, sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
"Tidak hanya itu, kami juga menginformasikan hal ini kepada pihak yang berwenang supaya bisa menekan risiko penyebaran Covid-19 dengan cara membantu mereka melakukan penelusuran kontak (contact tracing)," imbuh Glenn.
Sementara itu, dengan adanya kasus ini, jadwal latihan Persib ditangguhkan sampai dengan isolasi mandiri selesai dilakukan.
Persib juga telah melakukan pembersihan menyeluruh menggunakan disinfektan di asrama pemain, kantor, hingga store, cafe, dan radio.
Glenn juga memberikan imbauan kepada para semua pihak, termasuk suporter fanatik Persib, untuk mengikuti anjuran yang diberikan pemerintah. Hal ini untuk mencegah penularan virus corona.
"Kesehatan dan keselamatan semua pemain, official, dan fans Persib adalah yang utama bagi kami," ujar Glenn.
"Oleh karenanya, kami juga meminta bobotoh, fans setia kami, untuk terus mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah, guna menekan risiko penyebaran Covid-19," tutur Glenn menegaskan.
3. PSS koordinasi dengan Persib Bandung

Satu pemain Persib Bandung yang belum diumumkan namanya, positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Pihak Persib Bandung mengumumkan satu pemainnya positif virus corona pada Jumat (27/3/2020) malam WIB.
Jika mengikuti masa inkubasi Covid-19 selama 14 hari, artinya laga Persib vs PSS Sleman di pentas Shopee Liga 1 2020 pekan ketiga perlu menjadi hal yang harus diwaspadai.
Pasalnya, jarak antara pengumuman dengan laga tersebut berkisar 12 hari. Artinya, masih masuk dalam masa inkubasi virus corona.
Berkenaan dengan hal tersebut, manajer PSS Sleman, M Eksan terus mengedepankan koordinasi dengan pihak Persib Bandung.
Hal tersebut mengingat nama pemain Persib yang terjangkit masih dirahasiakan. Koordinasi itu tentunya guna melacak dengan siapa saja sang pemain yang positif Covid-19 itu berinteraksi.
Kemudian, kemungkinan besar akan menjadi bahan bagi PSS Sleman untuk menggelar tes ulang pemeriksaan virus corona.
"Bisa jadi (tes ulang). Nanti kami koordinasikan lagi dengan manajemen Persib siapa yang terjangkit virus corona," ujar M Eksan menjelaskan.
"Untuk sementara pemain disarankan latihan mandiri dan dokter tim selalu memantau kondisi pemain," kata dia kepada Kompas.com.
• Liga 1 2020 Belum Tentu Mulai 1 Juni: Begini Tanggapan Persija dan PSS Sleman
• Perampok Minimarket di Tanah Abang Jakarta Pusat Terekam CCTV, Masuk Lewat Atap
• Jakarta Sepi, Polisi Imbau Warga Waspada Aksi Kejahatan Jalanan
• Pulang dari Inggris, Penyerang Persija Jakarta Isolasi Diri Jauhi Keramaian
Sebelumnya, PSS Sleman juga sempat melakukan tes virus corona tepat empat hari setelah laga kontra Persib Bandung.
Adapun melansir dari laman resmi klub, pemain yang bersangkutan saat ini dalam kondisi tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol pemerintah.
"Sesuai dengan izin pasien, dapat saya sampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apapun," kata dokter tim Persib, dr. M Raffi Ghani.
"Setelah diketahui positif, kami selaku tim dokter langsung meminta dia untuk melakukan isolasi mandiri dan akan kami terus pantau kondisi kesehatannya," tutur dia menambahkan. (Kompas.com)