Virus Corona
Portal Jalan dan Gang di Permukiman, Warga Lomanis Cilacap Lakukan 'Lockdown' Lokal
Aksi isolasi dilakukan menyusul wabah virus corona yang dikabarkan juga telah sampai di wilayah Cilacap.
Editor:
Hendra Gunawan
Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 27 orang.
9 orang di antaranya telah dinyatakan hasil laboratorium negatif dan 18 orang masih menunggu hasil laboratorium.
Untuk PDP yang meninggal dunia, sampai hari ini, Minggu (29/3/2020) berjumlah 2 orang.
Sedangkan pasien positif corona dan meninggal berjumlah 1 orang.
Sampai saat ini RSUD Cilacap masih merawat satu balita yang dinyatakan positif virus corona.
Dengan jumlah ODP yang meningkat pesat, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengimbau perantau untuk jangan pulang kampung terlebih dahulu.
Hal ini untuk mengantisipasi penularan virus corona.
Tatto juga mengimbau kepada perantau yang sudah tiba di kampung halaman untuk periksa kesehatan di Puskesmas terdekat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan jumlah perantau yang pulang kampung dipastikan lebih dari 5 ribu orang.
Berdasarkan pantaun Farid, Kamis (26/3/2020), tercatat ada sekira 5.018 perantau yang pulang kampung.
Jumlah itu terus meningkat, mengingat kondisi yang belum kondusif. (Muhammad Yunan Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Tak Mau Tertular Virus Corona, Warga Lomanis Cilacap Terapkan Lockdown Jalan Gang Permukiman