Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Sebut 226 Orang Indikasi Positif di Kota Bandung, Datang dari Klaster GBI

677 orang yang dinyatakan positif melalui rapid test ini akan menjalani tes swab atau PCR untuk memastikan keakuratannya

Editor: Eko Sutriyanto
Tangkap Layar Youtube tvOneNews
Ridwan Kamil 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyebar 61 ribu alat rapid test Covid-19 ke 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Sebanyak 15 ribu hasil tes tersebut telah dilaporkan, dan 677 peserta tes di antaranya dinyatakan positif virus corona.

Berdasarkan data nasional pada Jumat (3/4) siang, katanya, di Jawa Barat sendiri telah terdapat 223 pasien positif Covid-19 dan mayoritas berada di sekitar Jakarta, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi.

Sedangkan 677 orang yang dinyatakan positif melalui rapid test ini akan menjalani tes swab atau PCR untuk memastikan keakuratannya.

Ratusan hasil tes yang menyatakan positif ini, katanya, menyatakan bahwa apa yang dilakukan Pemprov Jabar berada pada jalur yang sesuai arahan WHO, yaitu memperbanyak wilayah pengetesan masif.

Semakin banyak pengetesan masif, maka akan ditemukan peta-peta penyebaran Covid-19 baru yang selama ini tidak terlihat.

Baca: Anggap Lamban, Fadli Zon Sebut Kebijakan Pemerintah Pusat soal Corona Sebenarnya Bisa Luar Biasa

Baca: UPDATE Kasus Corona di Jawa Barat 3 April 2020: Total 225 Kasus Positif, 12 Sembuh, 25 Meninggal

"Dari 677 itu, paling besar terindikasi positif, RDT (rapid diagnostic test) ya, belum konfirmasi lewat PCR, itu 310 ada di Kota Sukabumi di institusi kenegaraan, kemudian terbesar kedua 226 indikasi positif di Kota Bandung, datang dari klaster GBI (Gereja Bethel Indonesia) yang sampai hari ini terus dilakukan pengetesan," kata Gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Pakuan, Jumat (3/4/2020).

Melalui rapid test tersebut, katanya, pihaknya juga menemukan terdapat empat institusi kenegaraan yang memiliki anggota atau siswa yang terindikasi positif virus corona, tapi masih harus menjalani tes lebih lanjut.

"Kesimpulannya saya mengimbau kepada lembaga kenegaraan di pemerintah pusat yang memiliki lembaga pendidikan berlokasi di Jawa Barat, agar segera koordinasi dengan kami, untuk melakukan pengetesan kepada siswa-siswa yang sedang berasrama atau tinggal berpendidikan diinstitusi pendidikan kenegaraan tersebut, karena ditemukan indikasi positif di empat institusi kenegaraan yang berlokasi di Jawa Barat," kata Emil. (Sam)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: 677 Peserta Rapid Test di Jabar Positif Corona, 226 di Bandung Klaster Gereja Bethel,

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan