Virus Corona
FAKTA Warga Sekampung di Bogor Ikut Tahlilan Pasien Positif Corona hingga Harus Isolasi Mandiri
Puluhan warga kampung di Kabupaten Bogor mengikuti acara tahlilan seorang warga yang dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal dunia pekan lalu.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga di sebuah kampung di Kabupaten Bogor mengikuti acara tahlilan seorang warga yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) setelah meninggal dunia pekan lalu.
Akibat hadir dalam tahlilan tersebut, puluhan warga itu menjalani isolasi mandiri.
Untuk saat ini, puluhan warga tersebut belum berstatus orang dalam pengawasan (ODP) virus corona.
Awalnya warga pun tidak mengetahui bahwa jenazah ini adalah pasien positif corona.

Ikut Tahlilan Pasien Positif Corona
Baca: Belum Dinyatakan Negatif Virus Corona, Wali Kota Bogor Tunggu Hasil Tes Swab Ketiga
Baca: Pemberlakukan PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi Dimulai pada 15 April 2020, Dibagi Jadi 2 Kelompok
Sekretaris Kecamatan Ciseeng, Heri Risnandar memaparkan, pasien meninggal ini mempunyai riwayat jantung.
Heri juga menyebut, dari awal warga tidak mengetahui jika pasien meninggal karena terinfeksi corona.
Oleh karena itu, warga sekampung mengikuti acara tahlilan.
"Kata kepala desa, yang berangkutan sejak awal sudah punya penyakit bawaan jantung katanya."
"Tidak ada konfirmasi positif covid, warga tahunya jantung aja, makanya pada takjiah dan tahlilan," kata Heri Risnandar, Senin (13/4/2020), dilansir oleh TribunnewsBogor.
Lebih lanjut, Heri mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor menyampaikan informasi bahwa warga yang meninggal ini dinyatakan positif corona.
Kemudian informasi tersebut diterima oleh warga kampung di Desa Ciseeng.
Baca: Hadiri Tahlilan Korban Covid-19, Puluhan Warga di Kabupaten Bogor Diminta Isolasi Mandiri
Baca: Puskesmas di Bogor Tutup 14 Hari Setelah Sopir Ambulans Terinfeksi Virus Corona
Baca: Bupati Ade Yasin Jelaskan 2 Tipe PSBB di Kabupaten Bogor, Sebut Berbeda dengan DKI Jakarta
Jalani Isolasi Mandiri
Puluhan warga yang menghadiri tahlilan ini pun diimbau untuk menjalani isolasi mandiri.
Mereka menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan swab dari keluarga almarhum.