Selasa, 12 Agustus 2025

Virus Corona

Telah Sembuh, Bima Arya Ungkap Gejala Awal Corona yang Dirasakan Hanya Letih hingga Tak Nafsu Makan

Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari virus corona, dan kini sudah kembali ke rumah.

TRIBUNNEWS.COM/Gita Irawan
Walikota Bogor Bima Arya 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bogor, Bima Arya telah dinyatakan sembuh dari virus corona, dan kini sudah kembali ke rumah.

Ia mengungkapkan, mengalami sejumlah gejala awal sebelum menjalani tes swab corona.

Bima Arya merasakan letih, tak nafsu makan, hingga mual pada Senin (16/3/2020) lalu.

Semakin memburuk, karena mengalami batuk, Wali Kota Bogor ini menjalani tes swab corona keesokan harinya.

"Sekitar 3 minggu yang lalu hari Senin itu, gejala awalnya masih hanya letih gitu, sampai hari Selasanya sedikit batuk, mual dan tidak nafsu makan."

"Selasa siang itu saya di-swab, hari Rabunya semakin tidak nafsu makan dan makin mual, batuk-batuk," ujar Bima Arya, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (13/4/2020).

Setelah dinyatakan positif corona, Bima Arya langsung menjalani perawatan di rumah sakit.

"Hari Kamis dinyatakan positif, dan Kamis malam langsung masuk ke RSUD," lanjutnya.

Baca: Respon Sedih Putri Bima Arya saat Tahu Ayahnya Positif Covid-19: Boleh Aku Memelukmu?

Baca: Jalani Isolasi Mandiri, Bima Arya Jelaskan Persiapan Kota Bogor Jelang PSBB yang Dimulai Rabu Besok

Menurutnya, gejala terjangkit virus corona ini seperti mengalami gejala demam berdarah.

"Kalau yang pernah merasakan DBD itu gejalanya mirip seperti itu, agak semriwing-semriwing ya."

"Agak sedikit demam, batuk dan tidak nafsu makan, itu gejala awalnya," jelas Bima Arya.

Walikota Bogor Bima Arya.
Walikota Bogor Bima Arya. (Pemkot Bogor)

Wali Kota Bogor ini mengaku indera penciumannya saat itu tak berfungsi.

"Jadi makanan itu enggak ada rasanya. Bahkan beberapa hari di rumah sakit, mungkin hampir seminggu pertama saya kehilangan penciuman tadi," ungkapnya.

Mengenai komunikasi dengan orang lain selama menjalani isolasi di rumah sakit, Bima Arya mengaku hanya bertemu tenaga medis.

"Saya di satu ruangan sendiri, ruangannya sekitar 3x7 meter. Yang masuk cuma dokter satu hari sekali, perawat mungkin 4 sampai 5 kali sekali untuk memeriksa tensi, tubuh, darah, dan mengantarkan makanan serta bersih-bersih," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan