Virus Corona
Tak Ada Pelajar di Jabar yang Terpapar Covid-19, Ridwan Kamil Jelaskan Kuncinya
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa saat ini pelajar di Jabar belum ada yang terpapar virus corona.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meskipun menjadi salah satu zona merah wabah virus corona atau covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak menemukan adanya anak sekolah yang terjangkiti penyakit mematikan tersebut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa saat ini pelajar di Jabar belum ada yang terpapar virus corona.
"Saya selalu mengimbau agar warga selalu disiplin karena terbukti dari hasil data hampir tidak ada anak-anak sekolah di Jabar yang kena Covid-19," kata pria yang akrab disapa Emil, di Mapolda Jabar, Senin (14/4/2020).
Menurutnya, anak-anak sekolah merupakan kelompok yang paling disiplin yang mengikuti arahan pemerintah dan gurunya untuk tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 ini.
Baca: Ramalan Zodiak Cinta untuk Jomblo Hari Ini, Selasa 14 April 2020: Pisces Merasa Kesepian
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini, Selasa 14 April 2020: Taurus Rawat Tenggorokan, Leo Makan Buah
Baca: Ratu Tisha Mundur, PSSI Belum Tentukan Sekjen Baru
Baca: Dapat Saldo Rp 3,5 Juta Dari Kartu Prakerja dan Fasilitas Lain, Berikut Cara Daftarnya
"Kenapa? Karena mereka ternyata kelompok yang paling disiplin, diam di rumah, ikut arahan gurunya tidak ke mana-mana, nah ini menunjukkan kuncinya memang semakin kita disiplin maka semakin covid-19 jauh dari kita," pungkas Emil.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun berencana menambah jumlah tes masif dan mengadakannya pekan depan.
Jika sebelumnya hanya dilakukan 140 pengetesan setiap harinya, pekan depan pemerintah menambahnya menjadi 1.200 pengetesan.
Sementara terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima daerah yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) akan dimulai pada 15 April mendatang.
Pihaknya optimistis penanggulangan Covid-19 di Jabar akan terkendali dan terukur, mengingat adanya kekompakan para pemangku kepentingan dalam menanggulangi virus yang telah memakan korban jiwa ini.
Semua tim di Jabar pun dikerahkan untuk memberikan edukasi dan konsekuensi terkait PSBB ini.
"Jadi kombinasi PSBB dengan kedisiplinan dan tes masif, itulah kunci kita akan menemukan peta-peta persebaran," pungkas Emil.
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan telah mengirimkan surat persetujuan yang menyatakan bahwa lima provinsi di Jawa Barat disetujui melaksanakan PSBB.
Rencana penerapan ini akan dimulai tanggal 15 April 2020 hingga 14 hari ke depan. Baca juga: Begini Teknis Penyaluran Bansos Saat PSBB di Jawa Barat. (Kontributor Bandung, Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil Klaim Tak Ada Anak Sekolah di Jabar Terpapar Corona, Ini Kuncinya.",