Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Dipulangkan Usai Dinyatakan Sembuh, Pasien COVID-19 di Lumajang Meninggal Dunia di Rumah

Pasien menjalani observasi dan isolasi mandiri selama sepekan tetapi baru dua hari tinggal di rumah, lelaki itu meninggal dunia

Editor: Eko Sutriyanto
AFP/Bay Ismoyo
Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban virus corona (Covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Proses pemakaman korban positif Covid-19 maupun yang masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) harus mengikuti protokol kesehatan, yakni antara lain petugas mengenakan alat pelindung diri (APD), jenazah segera dikuburkan, dan keluarga yang hadir dibatasi seminimal mungkin. AFP/Bay Ismoyo 

Laporan Wartawan Surya Malang  Sri Wahyunik


TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG -
Pasien Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang  meninggal dunia di rumahnya saat masa observasi dan isolasi mandiri, Jumat (17/4/2020).

Pasien itu sebelumnya dirawat di RSUD dr Haryoto, Lumajang.

Pasien itu sempat dinyatakan positif terpapar virus corona namun dinyatakan sembuh sehingga Rabu (15/4/2020) lalu, tim dokter penanganan Coronavirus Disease-2019 (Covid-19) RS tersebut memulangkan pasien tersebut.

Pemulangan pasien itu usai hasil pemeriksaan swab  dinyatakan negatif.

Bahkan, ua kali pemeriksaan swab terhadap pasien laki-laki itu dan hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Setelah keluar dari rumah sakit, pasien itu menjalani observasi dan isolasi mandiri selama sepekan tetapi saat masih dua hari tinggal di rumah, lelaki itu meninggal dunia.

Baca: Lawan Penyebaran Virus Corona, Ridia Akusa Donasi Masker dan Disinfektan

Baca: Mayat yang Ditemukan di Sampang Ternyata Syafii, Diduga Korban Pembunuhan

Baca: Xavi Hernandez Sebut Pep Guardiola sebagai Inspirator dalam Kepelatihan

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, baik melalui akun facebook miliknya, maupun ketika diwawancarai wartawan di Lumajang, Jumat (17/4/2020) membenarkan informasi tersebut.

Thoriq juga menuturkan riwayat perjalanan sakit pasien itu sampai meninggal dunia.

Thoriq menceritakan, lelaki itu menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto.

Ketika awal menjalani masa isolasi di RS milik Pemkab Lumajang itu, pasien itu menjalani pemeriksaan swab.

Hasil dari pemeriksaan awal adalah positif.

"Karena itu, yang bersangkutan ini menjalani isolasi dan perawatan di RSUD dr Haryoto selama 14 hari," ujar Thoriq.

Setelah isolasi selama 14 hari, petugas melakukan pemeriksaan swab lagi. Spesimen pasien itu dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kementrian Kesehatan di Surabaya. Hasil dari pemeriksaan swab itu adalah negatif.

"Artinya sembuh. Namun kami tidak berhenti hanya satu kali. Menurut prosedur, ada lagi pemeriksaan swab. Hasil yang kedua juga negatif," imbuh Thoriq.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan