Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

FAKTA Bripda Irsan yang Gunakan Gaji Pertamanya untuk Beli Sembako bagi Warga Terdampak Corona

Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19), rela menyisihkan gaji pertamanya untuk membeli sembako bagi warga kurang mampu

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Irsan Tapobali (19), seorang anggota polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat memberikan bantuan beras kepada Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Jumat (17/4/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19), rela menyisihkan gaji pertamanya untuk membeli sembako bagi warga kurang mampu.

Bripda Irsan merupakan anggota polisi yang baru dilantik pada Senin (2/3/2020) lalu.

Ia berasal dari Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.

Berikut fakta tentang Bripda Irsan yang Tribunnews.com rangkum:

1. Terima Gaji Pertama

Dikutip dari POS-KUPANG, Sabtu (18/4/2020), jumlah gaji pertama yang diterima Bripda Irsan yakni Rp 7,8 juta.

Ia akhirnya menggunakan uang tersebut untuk membeli sembako bagi 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui.

Bripda Irsan dan keluarganya memberikan sembako dengan datang langsung ke rumah warga, Jumat (17/4/2020).

Setiap keluarga mendapat beras, telur, gula, minyak goreng hingga mie instan.

Bripda Irsan juga membagikan masker bagi warga yang ia temui saat itu.

2. Orang tua Kaget

Ibu kandung Bripda Irsan, Maria Lusi (56) mengaku kaget saat putranya ingin menghabiskan gajinya untuk berbagi.

Ia sebelumnya berpikir bahwa Bripda Irsan akan menggunakan gaji pertamanya itu untuk bersenang-senang.

"Awalnya saya kaget, karena di usianya yang sangat muda, dia sudah berpikir melakukan hal baik."

"Saya berpikir, karena masih muda, pasti gajinya dia gunakan untuk senang-senang."

"Niatnya itu saya langsung setujui, karena itu hal mulia," ungkap dia.

bripda irsan bagi sembako
Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) saat aksi kemanusiaan di Kelurahan Penfui Kota Kupang pada Jumat (17/4/2020).

3. Gaji dan Tunjangan

Masih dikutip dari laman yang sama, ternyata, Rp 7,8 juta yang digunakan oleh Bripda Irsan untuk membeli sembako tersebut hasil dari gaji dua bulan dan tunjangannya sebagai anggota kepolisian.

Maria Lusi sebagai ibu mengaku bangga atas niat baik anaknya.

Ia berharap, aksi Irsan, bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya.

"Gaji dan tunjangan ini terhitung dua bulan, Maret dan April, dengan total Rp 7,8 juta. "

"Dia mau habiskan untuk belanja sembako dan dibagi ke mereka yang membutuhkan," jelasnya.

4. Wujud Syukur

Dikutip dari Kompas.com, Bripda Irsan mengaku, niat baiknya itu sebagai wujud syukurnya atas rahmat Tuhan untuknya.

"Ini sebagai wujud syukur saya, karena di usia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ungkapnya, Jumat.

Menurutnya, keberhasilannya dalam seleksi anggota Polri, tak terlepas dari doa warga sekitar.

Sehingga, dirinya menghabiskan gaji dan tunjangannya itu untuk warga yang membutuhkan.

Ia juga memberikan sembako tersebut dalam rangka membantu warga yang terdampak pandemi virus corona.

"Kita tahu wabah covid-19 melumpuhkan seluruh sektor perekonomian. Warga yang selama ini hidup dalam kesulitan, pasti lebih sengsara."

"Memang tidak seberapa, tetapi semoga bantuan tulus saya ini bisa mengurangi beban hidup mereka," jelas dia.

5. Kata Penerima Bantuan

Seorang warga yang menerima bantuan sembako Bripda Irsan yakni Siti Abdulah (68), menangis terharu.

Ia berharap, Bripda Irsan terus berbakti pada sesama dan negara.

"Terima kasih, semoga Tuhan memberkati niat muliamu. Jadilah polisi yang berbakti bagi negara dan sesama," ujarnya.

(Tribunnews.com, POS-KUPANG/Ryan Nong)(Kompas.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan