Jumat, 22 Agustus 2025

Bukan karena Kelaparan Tak Makan 2 Hari, Yuli Diduga Meninggal akibat Serangan Jantung

Hari Pamungkas mengatakan, warga bernama Yuli yang meninggal pada Senin (20/4/2020), penyebabnya bukan karena kelaparan.

Penulis: Nuryanti
Kompas TV
Ibu Yuli sempat curhat berlinang air mata sebelum meninggal diduga karena kelaparan. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, mengatakan warga bernama Yuli yang meninggal pada Senin (20/4/2020), penyebabnya bukan karena kelaparan.

Berdasarkan diagnosa sementara, Yuli meninggal karena mengalami serangan jantung.

Informasi tersebut Hari dapatkan dari keterangan dokter yang merawat Yuli di rumah sakit.

"Kami mendapat informasi dari dokter yang menangani, sampai hari ini visum resmi belum dikeluarkan, tapi diagnosa klinisnya diperkirakan meninggal karena serangan jantung," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (22/4/2020).

Baca: Ombudsman Banten Akan Telusuri Soal Biaya Ambulans Rp 15 Juta Bagi Korban Covid-19 di Kota Tangerang

Baca: Selain Paru-paru, Virus Corona Juga Serang Lapisan Pembuluh Darah? Ini Kata Peneliti

Baca: Dengan Syarat, Gubernur Banten Izinkan Industri Buka di Tangerang saat PSBB: Kalau Tidak, Kita Tutup

Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan memberikan hasil visum mendiang Yuli kepada Pemerintah Kota Serang pada Rabu ini.

"Secara resmi, visum akan disampaikan hari ini (Rabu) kepada pemerintah Serang," jelas Hari.

Kata Camat Serang

Sebelumnya, Camat Serang, TB Yasin, membantah Yuli meninggal karena kelaparan setelah tidak makan selama dua hari.

Yasin juga membantah jika Yuli disebut tak mendapat bantuan dari pemerintah.

Menurutnya, manusia bisa bertahan selama dua sampai tiga hari tanpa makan.

"Kalau dari dampak makan tidak mungkin, karena manusia bisa bertahan 2-3 hari."

"Seandainya Bu Yuli tidak makan 2-3 hari, kelihatannya lemas," ujar Yasin, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (21/4/2020).

Camat Serang, TB Yasin
Camat Serang, TB Yasin (YouTube Kompas TV)

Ia mengatakan, jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Serang, sudah memberi bantuan kepada Yuli sebelumnya.

"Sedangkan hari Sabtu (18/4/2020) pun, jajaran Muspika sudah datang menengok, sudah memberikan bantuan ala kadarnya, dan itu sudah bisa dimasak," terangnya.

Yuli yang tinggal di kelurahan Lontar Baru, kota Serang, Banten, meninggal dunia pada Senin pukul 14.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan