Selasa, 19 Agustus 2025

Berita Viral

Tak Punya Uang karena PHK, Bapak 4 Anak Terpaksa Mencuri Demi Makan, Babak Belur Dihajar

Namun sejak kena PHK, dia terpaksa mencuri lantaran tak punya uang untuk menutupi kebutuhan hidup.

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Ilustrasi mencuri 

TRIBUNNEWS.COM Karena kelaparan dan tak miliki penghasilan, bapak 4 anak terpaksa curi tabung gas hingga babak belur dihajar massa.

Terdesak kebutuhan hidup, seorang pria bernama Oma (30), warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.

Sebelumnya, Oma adalah karyawan di salah satu pabrik sandal. Namun sejak kena PHK, dia terpaksa mencuri lantaran tak punya uang untuk menutupi kebutuhan hidup.

Aksi pencurian yang pertama kali itu digagalkan warga lantaran jeritan korban mengundang perhatian.

 Sopir Ambulans Nekat Mencuri Masker untuk Tenaga Medis, 1 Dus Dijual Seharga Rp 5 Juta!

Oma pun terpergok saat sedang mengambil tabung gas sehingga membuatnya tak bisa melarikan diri.

Akibatnya, ia terkepung kemudian dihakimi massa hingga babak belur di lokasi.

Pelaku langsung dibawa ke Polsek Tamansari beserta barang bukti.

Suasana rumah Oma (30) warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.
Suasana rumah Oma (30) warga Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong. (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Oma yang diketahui sehari-hari sebagai pekerja pabrik ini mengakui bahwa perbuatanya itu terpaksa lantaran tidak memiliki uang untuk membeli makan buat istri dan anaknya.

"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," kata dia kepada wartawan.

Oma mengungkapkan, sebelum mencuri tabung gas ia sempat bertengkar hebat dan diusir dari rumah oleh istrinya, Jumat 17 April 2020.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan