Jumat, 29 Agustus 2025

ART di Semarang Disiksa Majikan, Tangannya Disayat, Diberi Makanan Basi dan Dipaksa Makan 50 Cabai

Ika bercerita, selama dia bekerja sejak bulan Agustus tahun lalu, penganiayaan dari majikannya itu harus ia terima setiap hari tak ada habisnya.

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ilustrasi penganiayaan. Seorang ART di Semarang mengaku tiap hari disiksa oleh majikannya. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Semarang disiksa oleh majikannya.

Ika Musriati (20) harus menderita ketika bekerja dengan seorang majikan yang sering melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Dilansir oleh Kompas.com, Ika Musriati masih ketakutan dan trauma saat ditemui di rumahnya di daerah Mlatiharjo, Citarum, Semarang.

Belum habis dia merasakan sakit, dirinya mendapatkan paksaan memakan sebanyak 50 cabai dan menenggak air mendidih hingga pita suaranya rusak dan harus menjalani operasi.

Saat kelaparan, ia hanya diberikan makanan yang sudah tak layak seperti nasi basi tanpa lauk pauk.

Ika mengaku telah dianiaya oleh pasangan suami istri di daerah perumahan Semarang Barat.

Ika bercerita, selama dia bekerja sejak bulan Agustus tahun lalu, penganiayaan dari majikannya itu harus ia terima setiap hari tak ada habisnya.

BACA SELENGKAPNYA -->

Luka sayatan Ika Musriati PRT yang menjadi korban pengaiayaan terhadap majikan saat ditemui di kediamannya Mlatiharjo Timur, Semarag, Selasa (21/4/2020).
Luka sayatan Ika Musriati PRT yang menjadi korban pengaiayaan terhadap majikan saat ditemui di kediamannya Mlatiharjo Timur, Semarag, Selasa (21/4/2020). (Kompas.com)

 

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan