Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Seorang Dosen Poltek KP Pengambengan Bali Positif Corona, 27 Dosen Lainnya Jalani Rapid Test

Sang dosen itu sering pulang pergi Bali-Yogya selama masa pandemi Covid- 19 sehingga banyak melakukan kontak dengan lingkungan di kampus

Editor: Eko Sutriyanto
shutterstock
Ilustrasi corona virus 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga Ismayana


TRIBUNNEWS.COM, BALI -
Seorang dosen di Poltek KP Pengambengan, Negara, Jembrana harus menjalani isolasi di Yogyakarta usai hasil rapid testnya positif.

Akibatnya,  27 dosen di Poltek KP Pengambengan harus juga dilakukan rapid test.

Sang dosen itu sering pulang pergi Bali-Yogya selama masa pandemi Covid- 19 sehingga banyak melakukan kontak dengan lingkungan di kampus.

Sang dosen diketahui hasil rapid testnya positif ketika dicek di Yogya, hingga akhirnya diisolasi di Kota Gudeg tersebut.

Baca: Pengancam dan Perusak Mobil Jenderal Polisi Diringkus Dari Rumahnya

Baca: Catatan Mengejutkan di 1.000 Hari Kehadiran Wuling Motors di Pasar Otomotif Indonesia

"Tidak di sini karena rapid test dilaksanakan di Yogya. Karena sempat kontak dengan beberapa dosen lainnya sehingga beberapa dosen harus di tes," jelas Humas Gugus Tugas Covid- 19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Selasa (28/4/2020).

Rapid test massal terhadap 27 dosen Poltek Pengambengan itu dilakukan pada Senin (27/4/2020).

Pada rapid test pertama itu, semua hasilnya negatif. Mereka akan menjalani rapid test kedua sesuai prosedur, harus dua kali rapid test untuk meyakinkan.

"Hasilnya semua negatif. Tapi, tetap harus menunggu lagi sekali rapid test. Ketika negatif semua di rapid test kedua, maka tidak dilakukan perawatan di RSU Negara," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Satu Kena, 27 Dosen Poltek Jembrana Rapid Test Massal

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan