Kamis, 4 September 2025

Wanita Oknum Lapas yang Juga Istri Polisi Ketahuan Selundupkan Narkoba ke Lapas Denpasar

ER merupakan pegawai kelahiran Bangli, 24 Oktober 1993 yang direkrut pada tahun 2017 dengan pangkat

Editor: Hendra Gunawan
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

 Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA -Polres Badung mengamankan seorang wanita oknum pegawai lapas kedapatan menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar, Selasa (28/4/2020) malam.

Ia kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu saat diperiksa dalam plusan petugas.

"Dia adalah petugas jaga kami pada pukul 19.00 Wita kurang saat aplusan diperiksa petugas P2U (Petugas Penjaga Pintu Utama) dan ditemukan diduga narkoba jenis sabu-sabu.

Kami langsung menghubungi Kadivpas dan diarahkan kami harus melapor ke bagian keamanan.

Baca: Banjir Melanda Pidie Jaya: 8 Gampong di 2 Kecamatan Terdampak, 2.000 Rumah Terendam

Baca: Doa Buka Puasa Lengkap dengan Latin dan Artinya serta Tata Cara Berbuka Puasa Rasullah SAW

Baca: Temuan Korea Selatan Terkait Kondisi Kim Jong Un

Kemudian saya langsung menghubungi Kapolres Badung," jelas Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar Lili, Rabu (29/4/2020) dinihari tadi.

Petugas Lapas itu berinisial ER usia 23 tahun.

ER merupakan pegawai kelahiran Bangli, 24 Oktober 1993 yang direkrut pada tahun 2017 dengan pangkat Pengatur Muda (II/a).

Dia mulai bertugas di Lapas Perempuan Kelas IIA Denpasar mulai tahun 2018.

"Penggeledahan terhadap semua yang masuk ke dalam lapas merupakan SOP yang dilakukan oleh petugas P2U untuk mencegah barang-barang yang dilarang seperti HALINAR (Hp, Pungli dan Narkoba). Dan temuan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan ER kini ditangani Satresnarkoba Polres Badung," tambah Lili.

Ia menegaskan integritas petugas harus dijaga yang tak pernah bosan diingatkan oleh Menkumham kepada seluruh jajarannya.

"Kami tidak ada ampun biarpun petugas kami sendiri (yang melakukannya). Kami selalu berkomitmen selalu integritas sebagai petugas. Barang buktinya belum tahu akan diberikan ke siapa di dalam. Beratnya berapa kita juga belum tahu," tegasnya.

Upaya penyelundupan narkoba untuk dibawa masuk ke dalam Lapas kali ini menurut Lili berkat kejelian petugasnya dalam memeriksa barang bawaan petugas yang akan jaga.

Di mana narkoba jenis sabu itu dimasukkan ke dalam kepala charger handphone pada barang bawaan ER.

"Dimasukkan di dalam kepala charger handphone dipadat-padatkan. Tapi petugas kami teliti dan jeli akhirnya menemukan itu (sabu-sabu)," papar Lili.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan