Minggu, 17 Agustus 2025

Kisah Sedih Siswi SMP di Gresik, Dirudapaksa di Kandang Ayam, Terungkap Setelah Hamil 7 Bulan

Dalam usianya masih belia harus menanggung beban psikis yang sangat berat, dia dirudapaksa oleh tetangga

Editor: Hendra Gunawan
Willy Abraham/Surya
Kandang ayam yang menjadi lokasi pencabulan korban dibawah umur yang berada di sebuah desa di Kecamatan Benjeng, Jumat (1/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Nasib tragis menimpa gadis remaja asal Gresik, Jawa Timur, berinisial MD.

Dalam usianya masih belia harus menanggung beban psikis yang sangat berat, dia dirudapaksa oleh tetangga yang juga masih saudara sendiri.

Kasus pencabulan tersebut terungkap setelah remaja 16 tahun ini hamil 7 bulan.

Siswa kelas VIII SMP itu dipaksa berbuat zina berkali-kali termasuk di kandang ayam yang berada di pinggir jalan sebuah desa di Kecamatan Benjeng.

Baca: Refly Harun Pesimis Partai Gelora Bisa Dapat Suara di 2024, Fahri Hamzah: Pertanyaan Paling Sadis

Baca: Beben dan Sekar Tak Lagi Muncul di Tukang Ojek Pengkolan, Arbani Yasiz dan Ayya Renita Tetap Akrab

Baca: Viral Surat Pemberitahuan Perobohan Masjid di Banyumas Akibat Corona, Ini Penjelasan Perangkat Desa

Baca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banjarmasin, Sabtu 2 Mei 2020 dan Doa-doa Puasa Ramadhan

MD menjadi korban aksi bejat SG, pria berusia 50 tahun, tetangganya.

Berikut fakta-faktanya:

1. Kini hamil 7 bulan

Aksi bejat SG dilakukan pertama kali pada awal Maret 2019.

Kebejatan SG baru terbongkar pada pekan lalu.

Ditemui di kediamannya, MD hanya bisa terdiam.

Wajah siswi SMP itu tampak murung.

MD berusaha tegar, IS (inisial), ibunya tidak bisa menutupi raut wajah sedihnya.

Dikatakan, MD saat ini berusia 16 tahun ini tengah mengandung anak dari SG dengan usia kandungan berjalan tujuh bulan.

2. Diancam hingga diiming-imingi hadiah

IS menceritakan awal mula kisah pilu yang menimpa anak ketiganya itu.

Saat itu, dia bersama anaknya sedang membantu membuat kue untuk pernikahan saudaranya, bersama istri SG.

MD dimintanya untuk mengantar kue hajatan untuk acara pernikahan ke rumah SG.

Disana lah, SG berusaha melancarkan aksi bejatnya.

Mulai dari memberi iming-iming uang, hingga mengancam.

MD yang masih bocah itu tidak dapat berbuat banyak.

Bapak dua anak itu melancarkan aksi bejatnya di dalam rumah kepada MD.

Berselang satu pekan, SG kembali ingin melampiaskan nafsunya kepada MD.

Lagi-lagi, pria beristri ini memberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai uang tutup mulut, kemudian ancaman agar tidak ketahuan hingga pil yang disebut-sebut obat anti hamil.

3. 1 Tahun Baru Terbongkar

Dalam kurun waktu satu tahun, total sudah enam kali aksi bejat dilakukan hingga MD berbadan dua.

"Pernah satu kali di kandang ayam, anak saya diancam. Padahal SG itu masih saudara saya," kata IS dengan nada jengkel, Jumat (1/5/2020).

IS yang seorang ibu rumah tangga ini, baru mengetahui bahwa anaknya hamil pada Rabu (22/4/2020).

Saat itu, dia melihat perilaku anaknya yang mulai mengenakan pakaian yang ukurannya agak besar. Bahkan menutupi perutnya menggunakan sarung saat tidur.

Tubuh anaknya juga seperti orang hamil, terutama di bagian perut yang terlihat buncit.

Dia bersama anak keduanya, berusaha mencari tahu perubahan mencolok pada MD yang dikenal periang dan selalu aktif mengikuti lomba itu.

"Akhirnya anak saya ngaku telah dihamili oleh SG. Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," pungkasnya.

4. Diminta Aborsi

Saat itu juga, IS memanggil SG.

Saat itulah aksi bejat itu terbongkar. SG yang merupakan saudaranya sendiri mengakui perbuatannya dan siap tanggung jawab.

"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," tegas wanita berkerudung ini.

5. Lapor polisi

Dengan nada kesal, dia telah melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat namun diminta untuk melapor ke Polres Gresik. IS berharap agar hukum benar-benar ditegakkan.

Dia bersama keluarganya sudah kehabisan kesabaran, permintaan maaf SG tidak mengurangi sedikitpun niatnya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Dia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Sebab, setelah melapor ke polisi, keluargnya di desa diselimuti rasa khawatir dan takut, sebab pelaku masih berada di desanya.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak dibawah umur itu.

"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya. (Willy Abraham)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Pilu Bocah Gresik Dipaksa Berzina di Kandang Ayam hingga Hamil 7 Bulan, Pelaku Usia 50 Tahun

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan