Kamis, 4 September 2025

Dievakuasi dengan APD, Warga Banjarnegara Ditemukan Suaminya Meninggal, Jari-Bibir Membiru

Satreskrim Polres Banjarnegara lantas menghubungi tim medis RSUD Banjarnegara untuk penanganan korban selanjutnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-inlihat foto Dievakuasi dengan APD, Warga Banjarnegara Ditemukan Suaminya Meninggal, Jari-Bibir Membiru
istimewa
Petugas mengevakuasi karyawati berinisial AS yang mendadak meninggal di sebuah mess di Banjarnegara, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Seorang wanita berinisial AS warga Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (2/5/2020) ditemukan telah meninggal dunia di sebuah mes.

AS pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri dalam keadaan tak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa.

Dari kesaksian sang suami, istrinya sempat ditelepon berulang kali namun tidak diangkat.

"Selanjutnya suaminya datang ke mes dan mendapati istrinya sudah terdiam di kursi dengan mulut mengeluarkan busa," ucap Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Edi Istanto.

Mendapati laporan dari suami AS, Unit Inafis Satreskrim Polres Banjarnegara kemudian menghubungi petugas medis Puskesmas lalu menuju ke TKP.

Baca: Suara Gonggongan Anjing Selamatkan Balita yang Dibuang di Semak-semak di Jimbaran, Bali

Sampai di TKP, AS sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis Puskesmas.

Satreskrim Polres Banjarnegara lantas menghubungi tim medis RSUD Banjarnegara untuk penanganan korban selanjutnya.

Baca: Jasa Travel Gelap Jaring Calon Pemudik Lewat Facebook, Tarifnya Rp 500 Ribu Sampai Tujuan

Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, AS dibawa oleh petugas medis bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Banjarnegara menuju rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis terkait dugaan Covid-19 dan penyebab kematiannya.

Baca: Kisah Andreas Tertipu Sindikat Perdagangan Masker, Uang Rp 847 Juta Melayang

Kasat Reskrim menjelaskan, menurut dokter yang memeriksa, AS diduga keracunan atau terkena penyakit jantung.

Pasalnya, jari dan bibir korban membiru.

Pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh AS.

Diperlukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Namun dari pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi," jelas Kasat Reskrim.

Setelah dilakukan rapid test, korban yang dinyatakan negatif Covid-19 kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Jawa Barat. (khoirul muzaki)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Telepon Tak Diangkat, AS Ditemukan Tak Bernyawa Mulut Membiru Berbusa, Dievakuasi Petugas Ber-APD

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan