Karyawan Pabrik Sampoerna Positif Corona, Wali Kota Surabaya Risma Tegaskan Bukan Klaster Baru
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini buka suara terkait penyebaran virus corona (Covid-19) di pabrik rokok Sampoerna.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini buka suara terkait penyebaran virus corona (Covid-19) di pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Klaster baru di pabrik rokok Sampoerna ini terungkap setelah dua orang karyawan meninggal pada bulan April lalu.
Keduanya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Sementara itu, Risma membantah jika kasus di Pabrik Sampoerna disebut sebagai klaster baru Covid-19 di Surabaya.
Menurutnya, kasus virus corona itu bukanlah kluster baru.
Baca: UPDATE Kasus Corona di Pabrik Sampoerna Surabaya: Karyawan Jalani Tes Swab, Risma Buat Protokol Baru

Baca: Kasus Meninggalnya Karyawan PT Sampoerna karena Covid-19, Risma: Awalnya Tidak Jujur
Hal itu disampaikan Tri Rismaharini dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Sabtu (2/5/2020).
"Dia (karyawan pabrik) bukan kluster baru," kata Risma.
Risma juga mengungkapkan, kasus di Pabrik Sampoerna memang bermula dari pasien yang tak jujur dan memilih tetap bekerja.
Padahal, seharusnya mereka menjalani karantina.
Ia menambahkan, karyawan pabrik itu awalnya sudah dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi yang diawal itu kita ya waktu itu kan puskesmas nanganin sendiri."
"Jadi pengawasannya kurang, dia tetap kerja, sebetulnya dia sudah PDP," ujarnya.
Baca: Khofifah Ajukan Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk PSBB, Tri Risma Angkat Bicara
Baca: Risma Nilawati Beri Ucapan Romantis untuk Pria Terkasih, Sudah Temukan Pengganti Ferry Maryadi?
Selain itu, Risma menyatakan, bakal memberikan protokol kesehatan ke pabrik rokok Sampoerna.
Protokol kesehatan wajib dipatuhi semua karyawan agar penyebaran virus corona tidak menyebar ke karyawan lain.
Risma mengatakan, Pabrik Sampoerna sebenarnya sudah menerapkan social distancing dan ruang kerjanya pun sudah diberikan jarak.