Selasa, 30 September 2025

Begini Perjuangan Puluhan Siswa di Gunungkidul Berburu Signal agar Bisa Kerjakan Tugas Sekolah

Wilayah Desa Petir Rongkop yang banyak perbukitan karst diduga membuat ada beberapa blank spot sinyal

Editor: Eko Sutriyanto
Dokumentasi Kepala Dukuh Petir B
Seorang Pelajar Belajar di Gunung Temulawak, Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan siswa di Dusun Petir B, Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta harus naik turun gunung untuk memperoleh signal.

Mereka harus melakukan itu agar bisa mengerjakan dan mengirimkan tugas sekolah secara daring.

Setiap ada tugas, mereka menyusuri jalan setapak ke atas bukit untuk mendapatkan sinyal yang bagus agar bisa tetap belajar.

"Siswa harus naik bukit yang tinggi agar memperoleh sinyal,” kata Kepala Desa Petir, Sarju, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (5/5/2020) dikutip Tribunjogja.com dari kompas.com.

Sarju mengatakan, hingga kini belum semua penyedia jasa seluler punya sinyal di desanya.

Selain itu, wilayah Desa Petir yang banyak perbukitan karst diduga membuat ada beberapa blank spot sinyal.

Salah satu wilayah dalam Desa Petir yang minim sinyal adalah Dusun Petir B.

Baca: Kementan Beri Bantuan UPPO untuk Petani Gunung Kidul

Bahkan, akibat buruknya sinyal selular, sejumlah wartawan kesulitan saat hendak menghubungi Kepala Dusun Petir B, Warisna, lewat telepon atau pesan singkat.

Akibatnya ada 21 siswa SD hingga SMA yang mendaki Gunung Temulawak setiap kali harus mengirimkan tugas ke gurunya.

"Anak-anak menaiki Gunung Temulawak yang cukup tinggi. Terletak di sebelah selatan Dusun," kata Warisna, saat dihubungi.

Warisna mengatakan, salah satu siswa yang naik turun gunung untuk mengirimkan tugas adalah anaknya yang masih duduk di bangku SMP, Alodia Daffa Sinanta.

Alodia harus menempuh berjalan kaki sekitar 250 meter untuk sampai di kaki bukit.

Kemudian, setelah beberapa temannya kumpul, mereka bersama menaiki bukit.

Kondisi ini sudah dilakukannya selama lebih dari satu bulan.

Baca: Telkomsel: 4,2 Juta Orang Sudah Gunakan Kuota Gratis 30 GB Selama Pandemi

"Ya capek, karena harus membawa buku banyak terus naik gunung. Apalagi saat puasa seperti saat ini," ucap Alodia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan