Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

109 Tenaga Medis di Ogan Ilir Dipecat Bupati, Jubir Covid-19 Sumsel: Kita Masih Butuh Mereka

Juru Bicara Gugus Tugas Penanangan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri tidak setuju dengan tindakan Bupati Ogan Ilir yang pecat tenaga medis.

Editor: Irsan Yamananda
Resha AM/Sriwijaya Post
Para tenaga kesehatan honorer saat hendak pulang ke RSUD Ogan Ilir, usai mendatangi gedung DPRD Ogan Ilir menyampaikan aspirasi mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar soal pemecatan ratusan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah Juru Bicara Gugus Tugas Penanangan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri.

Ia pun menyesalkan keputusan Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam yang memecat 109 tenaga medis tersebut.

Menurutnya, saat ini tenaga kesehatan (nakes) sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19 di Sumatera Selatan.

"Kami tidak sependapat dengan pemecatan nakes tersebut, karena saat ini kita sangat membutuhkan tenaga medis, yang mana untuk di Kabupaten Ogan Ilir, kasus Covid-19 ini cukup tinggi,"kata Yusri kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (25/5/2020).

Menurut Yusri, kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ogan Ilir masih terus meningkat hingga saat ini.

 Penjelasan Lengkap Bupati Ogan Ilir Soal 109 Tenaga Medis yang Dipecat, Mogok Tanpa Dasar yang Kuat!

 109 Tenaga Medis Dipecat Setelah Mogok Kerja, Bupati Ogan Ilir: Tak Usah Masuk, Kita Cari yang Baru

 Berawal dari Mogok Kerja, 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir Dipecat, Ini Alasan hingga Tanggapan Bupati

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri saat menyampaikan perkembangan penyebaran virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri saat menyampaikan perkembangan penyebaran virus corona. (HANDOUT/PEMPROV SUMSEL)

Karena itu, tenaga medis ekstra sangat dibutuhkan.

Ia mengatakan, tenaga medis tersebut dapat mengurangi kelelahan petugas yang lain ketika bekerja secara bergantian.

"Kami berharap tenaga tersebut untuk bisa diperkerjakan kembali."

"Mengingat penanganan Covid-19 belum selesai dan justru mulai meningkat terus, termasuk di Ogan Ilir."

"Selain itu sinergi kerja tim terus ditingkatkan agar penangan covid cepat tuntas dan pandemi segera berakhir,"ujarnya.

HALAMAN SELANJUTNYA ===================>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved