Sabtu, 23 Agustus 2025

Virus Corona

Gubernur Khofifah Bandingkan PSBB di Surabaya dan Malang yang Hasilnya Beda

Provinsi Jawa Timur menjadi satu dari beberapa daerah dengan penambahan kasus positif Virus Corona yang masih tinggi.

Editor: Hendra Gunawan
Didik Mashudi/Surya
Ilustrasi: Petugas saat melakukan rapid tes terhadap warga Kediri. 

 TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa  membandingan penerapan penanggulangan wabah Covid-19 di Surabaya dan Malang.

Kasus Virus Corona atau COVID-19 di Kota Surabaya terus melonjak meskipun menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan terus diperpanjang sampai tahap III.

Khofifah pun mencontohkan keberhasilan PSBB Malang Raya yang tidak bisa terlaksana di Surabaya Raya.

Sehingga PSBB Malang Raya tak perlu diperpanjang lagi.

Seperti diketahui, kasus baru Virus Corona di Jawa Timur terus mengalami lonjakan pada beberapa hari terakhir.

Pusat episentrum penyebaran Virus Corona di Jawa Timur adalah berada di Ibu Kota Provinsi Jatim yakni Kota Surabaya.

Hingga update terbaru pada Kamis (28/5/2020), terdapat penambahan 171 kasus baru untuk wilayah Jawa Timur.

Baca: Saat Surabaya Dinilai Bisa Berakhir Jadi Wuhan karena Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan Cegah Covid

Baca: RUU Cipta Kerja Harus Berpihak Pada UMKM

Baca: Risma Akhirnya Terapkan 2 Skenario Besar Usir Corona Dari Surabaya

Baca: Duel Berdarah Pengendara Motor dan Orang Stres, Sama-sama Pakai Senjata Tajam, Sama-sama Tewas

Baca: Digigit Kutu Kucing, Bocah 1 Tahun di Sragen Meninggal Dunia

Dari penambahan 171 kasus tersebut, 98 di antaranya berasal dari Surabaya.

Dengan begitu, saat ini total kasus di Surabaya mencapai 2.216 kasus atau bisa dikatakan lebih dari setengah kasus Corona di Jawa Timur.

Sedangkan untuk total kasus di Jawa Timur mencapai 4.112 kasus atau tertinggi kedua di Indonesia, di bawah DKI Jakarta.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengakui Surabaya menjadi episentrum penyebaran Virus Corona di Jatim.

Selain itu juga ada Kota Sidoarjo dan Gresik yang tergabung dalam wilayah Surabaya Raya.

Khofifah kemudian mencontohkan kondisi yang terjadi di Malang Raya.

Seperti yang diketahui kedua wilayah tersebut yang saat ini menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Timur.

Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (kanan) dan Dirut PT Sier, Fattah Hidayat (kiri) bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) usai meninjau truk bantuan APD untuk Pemprov Jatim.
Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi (kanan) dan Dirut PT Sier, Fattah Hidayat (kiri) bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) usai meninjau truk bantuan APD untuk Pemprov Jatim. (HANDOUT)

Khofifah menilai PSBB di Malang Raya lebih efektif dibandingkan dengan yang di Surabaya Raya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan