Ramadhani Tewas Ditikam Usai Mempertanyakan Becak Motornya yang Tak Kunjung Selesai Diperbaiki
Diduga Ramadhani marah-marah di bengkel tersebut. Pelaku yang merasa kesal kemudian menikam dada korban dengan menggunakan senjata tajam.
Editor:
Dewi Agustina
"Pemicu masih kami dalami. Bahwa salah satu dari mereka mengalami gangguan jiwa. Kami juga sudah mengecek kediaman K. Di rumahnya memang (terlihat) tidak wajar," bebernya.
Baca: Tanggapan Aji Santoso Soal Pemain Persebaya yang Menjajal Berbisnis
Untuk sementara pihak kepolisian menyimpulkan bahwa keduanya tersangka sekaligus korban.
"Kesimpulan awal. Kedua-duanya tersangka dan keduanya meninggal dunia. Untuk jenazah keduanya sudah di autopsi di RS Bhayangkara Medan," sebutnya.
Seorang saksi mata, Muhammad Irfan (18), memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
"Si Barong (lelaki yang dikatakan mengalami gangguan jiwa) kan bawa pisau sambil lewat. Terus, si Barong itu arahkan pisau ke kepala abang itu (sambil mempraktikkan), lalu abang itu enggak terima. Kedua orang itu sama-sama ada pisau," ujarnya.
Sebelum saling tikam terjadi, kedua lelaki tersebut masih sempat adu mulut. Kemudian Barong langsung menusuk tangan A.
Irfan mengatakan, duel maut itu terjadi di sebuah rumah yang berada di sudut gang tersebut.
"Si kawan ini pun gak terima, lalu terjadilah perkelahian hingga ke dalam (sambil menunjuk rumah yang berada di gang tersebut)," lanjutnya.
Baca: Puasa Syawal 6 Hari Punya Manfaat Bagi Tubuh, Emosi bahkan Bersihkan Jiwamu, Ini Ketentuan & Niatnya
Menurutnya, kedua lelaki yang berseteru hingga sama-sama tewas adalah orang yang tidak saling kenal.
"Kayaknya merek itu enggak saling kenal, karena si kawan itu orang yang lagi lewat," lanjutnya.
Dari penuturannya, duel maut itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Dia juga menuturkan bahwa rumah seorang dari antara keduanya berada dekat lokasi kejadian.

"Rumah si Barong ada di ujung jalan, yang seperti terbakar itu," lanjutnya.
Dia juga menuturkan bahwa keduanya berkelahi menggunakan pisau.
"Saya lihat si Barong itu menusuk tangan si kawan itu lalu tusuk-tusukan mereka di dalam itu. Kalau pisau si Barong itu panjang, sedangkan pisau si abang itu kecil," ujarnya. (CR23/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Pria Tewas Ditikam di Medan Johor Gara-gara Becak Motor Tak Kunjung Selesai Diperbaiki