Virus Corona
Pasar Mangkang Semarang Ditutup 3 Hari Setelah Ada Pedagang Positif Corona
Pengelola Pasar Mangkang Suparjo mengatakan bahwa sore nanti akan ada pemasangan garis polisi sebagai tanda pasar ditutup
Laporan Wartawan Tribun Jateng Reza Gustav Pradana
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengambil langkah cepat menutup Pasar Mangkang, Wonosari, Ngaliyan, selama tiga hari terhitung sejak Selasa-Kamis (9-11/6/2020).
Ini dilakukan setelah ditemukan pedagang pasar di sana positif Covid-19.
Penutupan untuk memutus rantai atau mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Abdul Hakam saat dihubungi Tribunjateng.com pada Senin (8/6/2020) hari ini.
Suasana Pasar Mangkang pada siang ini sendiri masih terlihat ada aktivitas jual beli.
Baca: 2 Penumpang Pesawat di Padang Positif Corona, Sebelum Terbang Surat Rapid Test Non-reaktif
Baca: Bank Mandiri Bukukan Laba Rp 7,92 Triliun, Naik 9,44 Persen di Kuartal I 2020
Baca: PGI Nilai Indonesia Belum Mencapai Normal Baru
Pengelola Pasar Mangkang Suparjo mengatakan bahwa sore nanti akan ada pemasangan garis polisi sebagai tanda pasar ditutup.
“Setelah pemberitahuan penutupan pasar, nanti sekitar pukul 16.00 WIB garis polisi dipasang,” ujarnya.
Sebagian pedagang di sana juga tampak berkemas barang dagangannya.
Selama penutupan, akan dilakukan penyemprotan desinfektan di pasar tersebut. (tribunjateng/rez)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tengah Malam Nanti Pasar Mangkang Ditutup setelah Ada Pedagang Positif Corona Begini Kondisi Terkini