Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Yakin Meninggal Bukan Karena Covid-19, Belasan Anggota Keluarga Jemput Paksa Jenazah Rusmiani di RS

Kasus jenazah terduga Covid-19 yang dijemput paksa oleh keluarga dari rumah sakit kembali terjadi, kali ini di Gresik.

Editor: Hendra Gunawan
Willy Abraham/Surya
Massa Jemput Paksa Jenazah PDP di Gresik dari RS, di Surabaya Jenazah COVID-19 Dibawa Sama Kasurnya 

Dikatakannya, jenazah Rusmiani yang merupakan warga dusun Pacuh, Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang akan dimakamkan di desa setempat. Tanpa standar covid-19 karena memang tidak ada hubungannya dengan virus asal Tiongkok itu.

"Kami membuat surat pernyataan bahwa almarhum bebas dari covid-19 karena tidak punya riwayat bersentuhan dengan orang atau klaster yang rawan Covid-19. Mertua saya bukan PDP," pungkasnya.

Tidak bisa berbuat banyak

Sebenarnya, pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan muspika serta dinas kesehatan.

Kepala Puskesmas Balongpanggang, dr Eko Hariyanto menyebut pihak rumah sakit tidak dapat berbuat banyak.

"Keluarga datang dengan massa yang banyak. Kami sudah berusaha menghalangi supaya jenazah dapat dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19. Namun keluarga dan massa memaksa. Jadi apa boleh buat," kata dia.

Eko menjelaskan, pihak rumah sakit tidak berani mengambil tindakan untuk langsung menerapkan protokol pemakaman covid-19 karena tidak mendapat izin dari keluarga.

Harusnya dimakamkan secara protokol COVID-19

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Saifudin Ghozali menyatakan almarhum datang ke Rumah Sakit dengan kondisi yang lemah.

"Status almarhum PDP, harus dimakamkan dengan standar covid-19,"

"Status almarhum adalah PDP, jadi harusnya dimakamkan dengan protokol Covid-19." terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Balongpanggang, Jusuf Anshori, bahwa pihaknya akan menggelar rapid tes di Desa Pacuh setelah kejadian ini.

"Dari Dinkes, melalui kepala puskesmas juga akan melakukan tracing warga yang melakukan kontak.

Secepatnya akan kami lakukan rapid test bertahap di desa Pacuh," tegasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Muspika setempat.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan