Sabtu, 6 September 2025

Berita Viral

VIRAL Curhatan Warganet Soal Candaan yang Hina Fisiknya, Ini Pesan Psikolog bagi Korban Body Shaming

Curhatan warganet yang mengaku insecure setelah dapat candaan yang menyinggung fisik viral. Ini pesan psikolog untuk korban body shaming.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Tangkapan Layar Twitter @dahllians_
Curhatan warganet yang mengaku insecure setelah dapat candaan yang menyinggung fisik viral. Ini pesan psikolog untuk korban body shaming. 

TRIBUNNEWS.COM - Curhatan seorang warganet yang mengaku insecure setelah mendapat candaan dari saudaranya yang menyinggung fisik viral di media sosial.

Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava, Maya Savitri, S. Psi, CHt mengatakan tindakan mengkritik atau mengomentari fisik orang lain, atau yang dikenal body shaming, merupakan perlakuan yang menyakiti perasaan.

Meskipun body shaming merupakan tindakan yang tak terpuji, Maya mengatakan, hal ini tetap tidak dapat dihindari dalam berinteraksi sosial.

"Body shaming itu menyakitkan perasaan tapi di lingkungan sosialisasi juga tidak bisa dihindari karena itu akan selalu ada," kata Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/6/2020) malam.

Menurut Maya, sejumlah masyarakat masih menganggap remeh perkataannya yang menyakiti orang lain karena pikiran yang tertanam pada diri mereka.

Baca: VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis

Maya mengatakan, hal itu membuat sejumlah masyarakat kurang mampu menyaring apa yang disampaikan.

Oleh karenanya, Maya menekankan, empati sangat diperlukan oleh setiap manusia.

"Karena mind set yang tertanam ke diri mereka, sehingga kadang meremehkan hal ini."

"Kadang juga mereka kurang filter dalam menyampaikan kalimat untuk orang lain," kata Maya.

"Semakin ke sini, empati orang semakin meluntur," tambahnya.

Ilustrasi aksi bullying (PERUNDUNGAN)
Ilustrasi aksi bullying (PERUNDUNGAN) (Pixabay)

Lebih lanjut, Maya pun menyampaikan pesannya pada korban yang mengalami body shaming.

Menurut Maya, apabila menghadapi body shaming, ia menyarankan korban untuk menggali kelebihan yang ia miliki.

Maya pun mengimbau agar selalu menanamkan afirmasi positif dalam diri supaya mampu menyayangi diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Lebih lengkapnya, berikut pesan psikolog untuk korban yang menghadapi body shaming

1. Cari kelebihan yang kalian punya

2. Selalu tanamkan afirmasi positif dalam diri agar lebih bisa menyayangi diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya

3. Belajar untuk selalu bersyukur

4. Alihkan pikiran ketika insecure datang ke pikiran yang lebih positif

5. Jadikan body shaming yang datang sebagai suatu cambuk untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

6. Ucapkan terimakasih ketika ada body shaming

"Ketika kita mengucap terimakasih itu suatu afirmasi positif untuk diri sendiri," jelas Maya.

7. Jangan berlarut-larut dengan keadaan yang insecure karena akan membuat diri makin terpuruk

8. Bergaullah dengan orang yang positif karena akan membuat aura diri lebih positif

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, curhatan seorang perempuan yang mengaku mendapat komentar tidak mengenakkan mengenai fisiknya viral di media sosial.

Diketahui, komentar tersebut datang dari anggota keluarganya sendiri, yang ia sebut sebagai kakak.

Dalam unggahannya di akun Twitter @dahllians_, ia menampilkan sejumlah tangkapan layar percakapannya dengan kakaknya tersebut.

Baca: VIRAL Curhatan Kecewa Datang Reuni hingga Pulang Duluan, Psikolog Ungkap Sebab Lain

Sang kakak tampak mengomentari sebuah unggahan foto yang ia bagikan dengan mengatakan bahwa dirinya tampak berbeda dari teman-temannya yang terlihat cantik.

"Temannya cantik-cantik, kamunya kok burik, Ca?" begitu komentar yang kakaknya lontarkan. 

Perempuan bernama Dahlia Annisa itu pun langsung mengingatkan sang kakak bahwa pernyataannya telah menyinggung dirinya.

Kakaknya kemudian menjelaskan bahwa ia hanya bercanda dan candaan yang ia lontarkan tersebut sudah biasa ia lakukan bersama teman-temannya.

Baca: VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis

Dahlia kemudian mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Minggu (14/6/2020).

"Masih nanya knp gw sering insecure? alesannya keluarga gw sendiri," ungkapnya di Twitter.

Curhatan Dahlia itu pun langsung menuai banyak respons dari warganet.

Sejumlah warganet tampak memberikan dukungan pada Dahlia.

Hingga Senin (15/6/2020) malam, unggahannya tersebut telah dibagikan lebih dari 22 ribu kali dan disukai lebih dari 83 ribu orang.

Viral Curhatan Wanita yang Insecure jadi Korban Body Shaming
Viral curhatan wanita yang mengaku insecure menjadi korban body shaming. (Tangkapan Layar Twitter @dahllians_

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Dahlia membenarkan kejadian yang ia alami tersebut.

Ia mengungkapkan, pamannya yang biasa ia panggil dengan sebutan kakak tersebut memang seringkali menyinggung fisiknya setiap kali bertemu dengannya.

"Sudah (sering), memang kalau lagi kumpul keluarga yang sering disinggung ya emang kekurangan saya yang jerawatan sama kurus ini," ungkapnya pada Tribunnews.com, Senin (15/6/2020) malam.

Menurut Dahlia, setelah kejadian itu, saudaranya terlihat biasa-biasa saja.

Bahkan, menurut Dahlia, sang paman justru menyalahkan Dahlia dengan menyebutnya terlalu sensitif atau terbawa perasaan.

"Kelihatannya dia fine-fine aja, cuman dia seolah play victim dengan bilang saya baperan, seolah-olah saya yang salah karena gak memaklumi soal candaan fisik," kata Dahlia.

Lebih lanjut, Dahlia pun menyampaikan pesannya untuk orang-orang yang mengalami hal yang sama dengan dirinya supaya tetap semangat.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan