Kronologi Pencabulan Gadis ABG oleh 2 Pria: Mulut Dibekap dan Diseret, Baru Kenal 3 Hari
Mulut N dibekap dan diseret, lalu kedua pria tersebut melampiaskan hasratnya.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
"Di sana saya ditarik dan diseret oleh mereka serta mulut saya di tutup," ungkapnya.
Di ruang tamu, N dicabuli kedua pelaku.
"Setelah mereka puas saya disuruh pulang," tegasnya.
Setelah sampai di rumah, N bercerita kepada keluarga dan orangtuanya.
"Saya langsung cerita kepada orang tua saya dan bibi sehingga sepakat untuk melaporkan kedua pelaku," tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan korban mengenai tindak pidana perlindungan terhadap anak.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Minta Tolong Diantar, Remaja di Palembang Ini Malah Dicabuli Teman Baru Dikenalnya 3 Hari
Baca: Ayah Terus-terusan Cabuli Anak Tiri Sampai Tak Ingat Berapa Kali: Terakhir Saat Istri Masak di Dapur
Kasus Lain, Oknum Guru SMP Nodai Anak di bawah umur di Bojonegoro Bermodus foto

Kasus yang menimpa anak-anak di bawah umur juga terjadi di Bojonegoro tak lama ini.
Ada korban kalangan anak-anak di bawah umur akibat ulah oknum Guru SMP di Bojonegoro, jawa Timur menggunakan modus foto panas tanpa busana lalu di disetubuhi.
Oknum guru SMP di Bojonegoro asal Desa bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro itu juga menyetubuhi beberapa korban.
Tak hanya itu, ternyata setelah pemotretan wanita dan gadis tanpa busana, pelaku juga memerasnya hingga Rp 60 juta.
Oknum guru SMP itu adalah Muhamad Hadi. Dia diringkus anggota Polres Bojonegoro karena melakukan perbuatan asusila terhadap 25 wanita muda, di antaranya anak di bawah umur.
Pelaku yang merupakan warga Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini bahkan menyetubuhi korbannya.