Senin, 22 September 2025

VIRAL Penampakan Babi Hutan Tak Lazim, Jari Kakinya Panjang, Hanya Mau Makan Nasi dan Minum Kopi

Warga Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penampakan babi hutan atau celeng yang tak lazim. Benarkah celeng jadi-jadian?

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Babi hutan berkaki aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Keberadaan babi hutan dengan kondisi fisik yang aneh menggegerkan warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Binatang yang kerap disebut celeng itu terlihat tidak biasa karena kaki-kakinya yang tampak mirip seperti jari-jari.

Selain secara fisik, sifat celeng itu juga aneh karena hanya mau makan makanan yang sudah matang.

Binatang itu gemar makan nasi hangat, roti, bahkan minum kopi.

Baca: Mengejutkan, Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi Milik Warga, Badannya Segede Anjing Dewasa

Baca: Geger Babi Berkaki Aneh dan Suka Minum Kopi di Banyumas, Ini Penjelasan BKSDA

Kontan, celeng yang punya ciri fisik dan perangai yang aneh itu menjadi tontonan warga dan pergunjingan warganet.

Tak sedikit warganet yang menyebut, babi hutan aneh itu merupakan celeng jadi-jadian.

Celeng tersebut adalah milik Tukiran atau Bawor (55), warga RT 8 RW 3 Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Bawor mendapatkan celeng tersebut sekitar tiga bulan yang lalu sewaktu berburu di daerah Karangnini, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Bukan hanya dari segi fisik yang tampak aneh, tetapi kebiasaan makannya juga dikatakannya berbeda dibanding dengan babi pada umumnya.

Babi hutan itu hanya mau makan makanan yang matang saja.


Penampakan babi hutan dengan kelainan fisik, milik Bawor, saat berada dalam kandang, Senin (15/6/2020).
Penampakan babi hutan dengan kelainan fisik, milik Bawor, saat berada dalam kandang, Senin (15/6/2020). (TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)

"Saya kasih pepaya mentah dan singkong mentah tidak mau, tetapi begitu dikasih nasi hangat, roti, sampai rica-rica daging celeng, sampai minum kopi dia mau."

"Sukanya makanan dan minuman matang," ujar Bawor kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).

Selama berburu celeng 10 tahun, baru kali ini Bawor mendapatkan jenis babi seperti itu.

Jari atau kuku-kukunya tampak panjang-panjang masing-masing ada empat, dengan bobot sekitar 12 kilogram.

Bawor mengaku sudah biasa berburu babi ke hutan ke beberapa wilayah seperti di Pangandaran, Ciamis, Lumbir, Ajibarang, hingga Bumiayu.

Bawor memburu babi dibawa pulang untuk dikonsumsi sendiri.

Bukan hanya babi hutan, Bawor juga memiliki hewan lain, seperti beberapa ekor anjing, dan babi kecil lainnya.

Babhinkamtibmas, Desa Pekuncen, Aipda Eko Suroso mengatakan, banyak warga desa yang penasaran dengan keberadaan babi celeng aneh tersebut.

"Sudah sekitar satu minggu ini ramai dikunjungi warga yang penasaran."

"Tapi saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong dan berkerumun karena itu hanya babi biasa yang mempunyai kelainan genetik," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Pekuncen, Karso menegaskan supaya masyarakat jangan terlalu heboh dengan kejadian tersebut.

"Kita masih ada aturan Covid-19, tapi memang banyak yang datang."

"Tetapi menurut saya itu ada kelainan secara fisik."

"Saya memandang orang saja bisa ada yang cacat, wajar jika ada babi yang juga catat dan itu bukan jadi-jadian," katanya.



Keluarga pemilik babi hutan dengan kelainan fisik, saat memegang babi miliknya, Senin (15/6/2020).
Keluarga pemilik babi hutan dengan kelainan fisik, saat memegang babi miliknya, Senin (15/6/2020). (TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)

Kades mengatakan, pihaknya bersama tim unsur BPD, Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan Tim Covid-19 akan membicarakan lebih lanjut.

Pihaknya memaklumi jika di satu sisi fenomena ini mendatangkan rejeki bagi pemilik tapi juga harus memperhatikan SOP di musim corona.

Viral di media sosial

Keberadaan celeng aneh itu menjadi pergunjingan warganet di media sosial (medsos), khususnya di grup Facebook 'Info Banyumas Terkini'.

Postingan tentang celeng aneh tersebut, yang diupload oleh akun Sapto Adi Saprol, yang juga merupakan admin grup 'Info Banyumas Terkini' mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Saat berita ini ditulis, postingan tersebut mendapat 1.800 respon, 934 komentar, dan 298 kali dibagikan.

Sebelumnya, warganet menggunjingkan, celeng itu merupakan babi hutan jadi-jadian.

Berikut postingan dari Sapto Adi Saprol:

Klarifikasi langsung dari anak penemu Celeng tsb,

Celeng/babi didapat dari pengandaran jawabarat.

celeng tersebut celeng aneh, masalah jadi-jadian apa bukan belum diketahui, soale omongan wong tua wis dijajali kabeh sampe pada teka dewek nyarati tapi urung ana sing bisa ngubah wujud kue celeng sementara celeng kue dijenengi celeng aneh

lha maning celeng kue udu cin cinan kue hoaks. celeng polos ora katon nggo apa-apa kur sing marakna sejen kue sikile bukan kaya celeng biasa tapi melainkan kaya mirip driji wong dawa-dawa juga celeng kue nek dijak ngomong sunda kaya mandan ngrespon

alamate jelase belakang bale desa pekuncen kecamatan jatilawang kabupaten banyumas RUMAH PAKBAWOR

Arti:

Celeng/babi didapat dari Pagandaran Jawa Barat

Celeng tersebut celeng aneh, masalah jadi-jadian apa bukan belum diketahui, sebab omongan orangtua sudah dicoba semua sampai semua datang sendiri, tapi belum ada yang bisa mengubah celeng itu.

Untuk sementara waktu, celeng itu disebut celeng aneh.

Apalagi celeng itu bukan (cincinan) itu hoaks. Celeng polos tidak terlihat pakai apapun, yang bikin dia beda hanya kakinya bukan seperti celeng biasa, tapi melainkan mirip jari orang yang panjang-panjang, celeng itu kalau diajak ngomong Sunda seperti merespons

Alamat jelasnya belakang Balai Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Celeng Aneh Milik Warga Banyumas Viral, Suka Makan Nasi Hangat Roti dan Kopi, Kaki Berjari Panjang

(Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati)

 
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan