Gadis SMP di Bojonegoro Dicabuli 4 Pria di Semak-semak, Kenalan dari Facebook hingga Diajak Jalan
Terungkapnya kasus itu berawal ketika orang tua korban tidak terima anaknya diperlakuan kurang ajar oleh para pelaku.
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis SMP di Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi korban pencabulan empat orang pria.
Gadis itu dicabuli di sebuah semak-semak di Kecamatan Kanor, Bojonegoro, di malam hari.
Terungkapnya kasus itu berawal ketika orang tua korban tidak terima anaknya diperlakuan kurang ajar oleh para pelaku.
Orang tua korban lalu melaporkan kelakuan empat pemuda Kanor ke Mapolres Bojonegoro.
Setelah mendapat laporan tersebut, polisi pun bergerak dan menangkap keempat pemuda itu.
Baca: Kakek 70 Tahun Beristri 2 Cabuli Anak SD setelah Lebaran, Sepupu Korban Langsung Lapor Orangtua
Baca: Ibu Hamil Beberapa Kali Ditolak Rumah Sakit saat Hendak Melahirkan hingga Bayinya Meninggal
Kronologi
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan menjelaskan kronologi kasus pencabulan ini pada Jumat (19/6/2020).
AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, antara korban dan satu pelaku sebenarnya kenalan di media sosial Facebook.
Setelah lama kenalan, mereka bertukar nomor WhatsApp hingga janjian ketemuan di suatu tempat.
Lokasi yang dipilih untuk bertemu di sebuah SPBU di Kecamatan Sumberejo pada 8 Juni 2020, malam.
Ketika pertemuan itu terjadi, seorang pelaku mengajak korban jalan-jalan.
Baca: Ratusan Warga di Serang Banten Ngungsi karena Takut Rapid Test: Informasi Sesat Bikin Warga Kabur
Baca: Ricuh Driver Ojol Vs Debt Collector di Surabaya, 3 Sopir Ojol Dilarikan ke Rumah Sakit
Di tengah perjalanan, pelaku langsung mengajaknya ke semak-semak di Desa Piyak, Kanor.
Ternyata, di sana sudah ada tiga teman pelaku menunggu.
Yakni, Azis (24), Luqman (23) dan Roem (23). Ketiganya asal Kecamatan Kanor.
Setelah disetubuhi, korban kembali diantar pulang.