Rabu, 27 Agustus 2025

2 Bandit yang Ditembak Mati Polda Jatim Sebelumnya Eksekutor Pembunuhan Anggota Koramil

Saat itu, Samsul dan Huda berupaya mencuri motor Suzuki Ninja 250 cc bernopol P-3898-GJ milik Bagas Setiawan (21) warga Sumber, Probolinggo

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Polisi menunjukkan Barang bukti bondet dan celurit para pelaku di Mapolda Jatim Senin (22/6/2020) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -
  Dua bandit yang ditembak mati Polda Jatim yakni Heru Kustiawan (25) dan Samsul Huda (20), ternyata pelaku pembacokan anggota TNI di Probolinggo pada September 2019 silam.

Sertu Bambang Irawan (52) adalah nama anggota TNI bernasib nahas itu.

Ia merupakan anggota Koramil 0820-04 Bantaran di Kota Probolinggo, Jatim.

Sekira pukul 02.30 WIB, Selasa (24/9/2019) itu, ia berjibaku melawan aksi perampokan yang menyatroni kediaman tetangganya, di Gang Priksan, Angguran, Kelurahan Kebonsari Kulon, Probolinggo.

Para pelaku; Samsul dan Huda, berupaya mencuri motor Suzuki Ninja 250 cc bernopol P-3898-GJ milik Bagas Setiawan (21) warga Sumber, Probolinggo.

Baca: John Kei Kembali Ditangkap Polisi, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati

Lantaran tak ingin kecolongan karena ada komplotan bandit meresahkan warga pemukimannya, Bambang sekuat tenaga menghajar dua penyamun itu menggunakan tangan kosong.

Namun nahas, Bambang malah tumbang terkapar seusai disabet senjata tajam jenis celurit oleh Samsul Cs, pada bagian perut dan tangan.

Luka sobek yang terlanjur menganga parah membuat Bambang tak bisa bertahan cukup lama.

Meski telah memperoleh perawatan medis intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Husada, Kota Probolinggo, saat itu juga nyawa Bambang tetap tak tertolong.

Baca: Buru Warga Berstatus ODP dan PDP yang Berkeliaran, Polda Jatim Bentuk Tim Covid-19 Hunter

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan dua orang bandit itu merupakan pelaku pembacokan seorang anggota Babinsa di Probolinggo pada Selasa (24/9/2019) silam.

"Laporan Polisi sejak tahun 2019-2020 ada 24 TKP. Salah satunya laporan polisi sekira tahun 2019, September, korbannya anggota TNI," ujarnya di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (22/6/2020).

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menerangkan bahwa eksekutor pembacokan anggota TNI itu adalah Heru, sedangkan Samsul bertindak sebagai joki motor sarana aksi yang mereka lakukan.

"Pada kasus Babinsa, Samsul yang bonceng, Si Heru yang bacok," ujarnya saat ditemui awak media di depan ruang kerja Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Sebelumnya, Anggota Subdit III Jatanran Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati dua bandit spesialis pencuri motor antar kota.

Saat beraksi mereka kerap membawa celurit dan senjata peledak low explosive; bom ikan atau bondet.

Pelaku bernama Heru Kustiawan (25) warga Nguling, Pasuruan, dilumpuhkan paksa oleh petugas di kediamannya Nguling, Pasuruan, Jumat (19/6/2020) kemarin.

Sedangkan, pelaku Samsul Huda (20) warga Grati, Pasuruan.

Pria bertubuh tambun itu, terpaksa dilumpuhkan petugas pada saat diringkus di Mojokerto, pada Senin (22/6/2020) dini hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 2 Bandit Dilumpuhkan Polisi Ternyata Aktor Pembacokan Babinsa Probolinggo: Samsul Bonceng Heru Bacok

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan