Sabtu, 23 Agustus 2025

Bidan dan Perawat Dirampok dalam Angkot Daerah Depok, Didorong hingga Disuruh Tengkurap

Seorang bidan dan perawat menjadi korban perampokan di angkot dari daerah Depok hingga Bogor saat pulang dari tempat kerjanya.

Editor: Ifa Nabila
gearnuke
ilustrasi perampokan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bidan dan perawat menjadi korban perampokan di angkot dari daerah Depok hingga Bogor saat pulang dari tempat kerjanya, Minggu (21/6/2020).

Mereka adalah Susilawati Ramadhanty dan Riasudi Putri.

Keduanya dibawa oleh perampok hingga ke kawasan Bogor saat hendak pulang ke rumahnya di Depok.

Baca: Ayah Tiri Pembunuh 2 Bocah dalam Parit di Medan Sakit Hati Dibilang Pelit hingga Ngaku di Facebook

Baca: Sesalkan Sikap John Kei, Nus Kei Sebut Filsafat Hidup yang Jadi Prinsip Orang Kei: Kami Ini Satu

Keduanya bekerja di sebuah Rumah Sakit swasta di Kota Depok, Jawa Barat.

Susilawati adalah bidan di Rumah Sakit tersebut, sementara Riasudi berprofesi sebagai perawat.

Mereka dirampok saat menumpang angkot trayek 41 jurusan Kampung Rambutan - Citereup.

Peristiwa yang dialami bidan dan perawat ini terjadi pada Minggu malam saat korban akan pulang ke rumah seusai bertugas di Rumah Sakit swasta di Kota Depok, Jawa Barat.

Mereka pun sudah melaporkan insiden yang dialaminya ke aparat kepolisian.

Susilawati Ramadhanti menceritakan musibah yang dialaminya bersama dengan Riasudi Putri saat hendak pulang dari tempat kerja.

Wanita yang akrab disapa Usy mengatakan, malam itu sekitar pukul 21.30 WIB, ia dan Putri menunggu mobil angkutan kota (angkot) 41 jurusan Kampung Rambutan - Citereup bersama untuk pulang ke kediamannya.

Baca: Banyak yang Belum Tahu Siapa Sosok Nus Kei, Satpam hingga Ojol Ungkap Kebaikan Paman John Kei

Baca: Nus Kei Datangi Makam Temannya yang Tewas, Sesalkan Sikap John Kei: Posisi Saya sebagai Orangtua

"Jadi saya pulang kerja abis dinas sore itu nungguin angkot berdua temen saya, terus ada angkot lewat tapi posisinya angkotnya lampu depannya gak kesorot gitu jadi gelap cuma lampu dalamnya saja yang nyala," ujar kata bidan Usy pada wartawan, Senin (22/6/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Menurut Usy, di dalam angkot tersebut sudah ada dua orang penumpang pria yang duduk berseberangan.

"Pas saya naik sudah ada penumpang dua orang, yang satu depan pintu dan satu lagi duduk di seberangnya," jelasnya.

Awalnya, ia dan temannya tak curiga dengan keberadaan dua orang pra tersebut.

Namun, saat temannya hendak turun karena sudah sampai ditujuan, mereka langsung di dorong oleh kedua orang pria tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan