Selasa, 9 September 2025

Nenek Ini Menangis, Sepedanya yang Berumur 38 Tahun Hilang, Dibeli Nyicil Sebulan Rp 5.000

Seorang nenek di Semarang bernama Sartini (60) atau akrab disapa Mbah Mblok menangis lantaran sepedanya hilang pada Minggu (21/6/2020).

Editor: Ifa Nabila
Kompas.com/Riska Farasonalia
Sartini (60) atau akrab disapa Mbah Mblok menangis lantaran sepedanya hilang pada Minggu (21/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek bernama Sartini (60) atau akrab disapa Mbah Mblok menangis lantaran sepedanya hilang pada Minggu (21/6/2020).

Sartini merupakan warga Jalan Tunggu Raya, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang mengatakan sepedanya hilang saat ia menyiapkan dagangan untuk dijual keliling.

Mbah Mblok bercerita sepeda tersebut telah menemaninya selama 38 tahun.

Ia membeli sepeda tersebut pada tahun 1982 dengan mencicil tiap bulan Rp 5.000 di Barito.

Baca: Terpisah dari Rombongan, Pesepeda Wanita di Semarang Alami Pelecehan: Saya Nangis di Pinggir Jalan

Baca: Gowes di Jalan Raya, Pesepeda Wajib Patuhi Peraturan Lalu Lintas Termasuk APILL

Setiap bulan ia menyisihkan uang hasil gajian saat menjadi buruh pabril tekstil di daerah Penggaron agar bisa memiliki sepeda.

Jika ditotal, ia membeli sepeda tersebut degan kisaran harga Rp 120.000.

Setelah keluar dari pabrik tekstil, Mbah Mblok mengunakan sepeda kunonya itu untuk berjualan sayur selama puluhan tahun.

Bahkan dari sepeda buntutnya, ia berhasil menabung hingga bisa ibadah umrah ke Tanah Suci beberapa waktu lalu.

Selama ini setiap pagi, Mbah Mblok berkeliling kampung untuk berjualan sayur dengan menggunakan sepedanya.

Di sepeda andalannya, dia juga menjajakan getuk, pecel, es, dan aneka gorengan. Sore hari, ia berganti jualan jagung rebus.

Saat malam, ia menggunakan sepedanya ke pengusaha kerupuk rumahan untuk bekerja membungkus kerupuk.

Sambil menangis, Mbah Mblok bercerita jika ia kehilangan sepeda saat sedang menyiapkan dagangan.

Baca: Sudah Ada 2 Kasus Pesepeda Dibegal di Jakarta, Keduanya Terjadi pada Dini Hari

Baca: Viral Pesepeda Dibegal di Jakarta Selatan, Pelaku Ditangkap Polisi Dibantu Orang Tua Tersangka

Hari itu, Minggu pagi, Mbah Mblok seperti biasa memarkirkan sepeda di depan rumah dan telah menyiapkan keranjang untuk tempat sayuran.

Ia kemudian masuk ke dalam rumah untuk mengambil dagangan. Saat keluar, ia terkejut saat sepeda kesayangannya telah hilang.
Pencuri hanya menyisakan keranjang di depan rumah.

"Kejadiannya hari Minggu kemarin, pagi hari pukul 06.00 WIB waktu saya sedang menyiapkan dagangan untuk dijual keliling. Sepedanya saya parkirkan di depan rumah keranjang juga sudah disiapkan. Lalu saya tinggal ke dalam rumah untuk ambil dagangan," jelas Mbah Mblok sambil berurai air mata.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan