Dua Desa di Tabanan Bali Ditetapkan jadi Zona Merah Rabies, 4 Warga Digigit Anjing yang Positif
Dua kasus anjing positif rabies di Tabanan muncul di bulan Juni. Dua desa ditetapkan jadi zona merah.
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Dua kasus anjing positif rabies di Tabanan muncul di bulan Juni.
Dua kasus tersebut terjadi di dua desa berbeda yakni Desa Wanagiri, dan Desa Berembeng di Kecamatan Selemadeg.
Dari dua anjing positif tersebut sempat menggigit empat orang warga.
Beruntungnya semua warga yang terkena gigitan tersebut sudah ditangani dan mendapatkan vaksinasi anti rabies (VAR).
Menurut informasi dari Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tabanan, selama bulan Juni ini ditemukan dua kasus anjing positif rabies.
Di Desa Wanagiri kasus gigitan anjing rabies terjadi pada 9 Juni lalu.
Anjing tersebut merupakan anjing peliharaan yang baru berumur tiga bulan.
Pasca kejadian tersebut petugas langsung melakukan kontak tracking dan melakukan vaksinasi massal hingga eliminasi.
Kemudian untuk di Desa Berembeng, peristiwa gigitan anjing terjadi pada Selasa (23/6/2020) pagi.
Baca: Mengejutkan, Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi Milik Warga, Badannya Segede Anjing Dewasa
Baca: Akhirnya Terkuak, Makhluk Misterius yang Hisap Darah Hewan Ternak di Tapanuli Utara, Berbau Mistis
Seekor anjing liar menggigit tiga orang warga setempat.
Pasca kejadian tersebut tim dari Keswan Tabanan langsung melakukan penelusuran terkait keberadaan tersebut dan sudah mengeliminasi anjing tersebut.
Kemudian untuk seluruh warga yang sempat terkena gigitan, sudah memperoleh Vaksinasi Anti Rabies (VAR) di Puskesmas Selemadeg yang merupakan rabies center.
"Kemarin (Selasa) tiga orang warga Berembeng digigit anjing rabies. Total selama bulan Juni ini sudah ada dua kasus anjing rabies di dua desa berbeda," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tabanan, I Wayan Suamba, Rabu (24/6/2020).
Dia menjelaskan, untuk kejadian di Desa Wanagiri sudah ditangani oleh tim di lapangan dengan vaksinasi massal dan mengeliminasi sejumlah ekor anjing.
Dan satu orang warga yang sempat digigit juga sudah mendapatkan VAR.