Gara-Gara Ini Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020
Kepada masyarakat yang menggunakan SKD palsu dan dengan sadar mencabutnya, Ganjar mengucapkan terima kasih
Editor:
Eko Sutriyanto
"Kami masih memberi kesempatan untuk mencabut dan mendaftar kembali, tapi jangan gunakan SKD yang datanya tidak benar," tutupnya.
Akui Pakai SKD Palsu
Ganjar bahkan sempat menelpon salah satu orang tua siswa yang mencabut berkas SKD itu.
Kepada Ganjar, orang tua calon siswa berinisial S membenarkan bahwa SKD yang digunakan adalah palsu.
"Anak saya ingin sekolah di SMAN2 Pati pak, sementara rumah saya jauh."
"Saya ditangisi anak, jadi bingung."
"Anak saya coba pakai jalur prestasi, tapi kegeser."
"Akhirnya saya berusaha mencari itu (SKD)," kata S kepada Ganjar.
S menerangkan bahwa untuk memperoleh SKD itu, dirinya meminta tolong kepala desa di sekolah yang akan dituju.
Kebetulan, kepala desa tersebut masih saudara dengan S.
"Masih saudara, jadi gampang pak."
"Gratis lagi," imbuhnya.
Namun S akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah.
Setelah diperingatkan oleh panitia PPDB sekolah dan membaca berita, ia memutuskan untuk mencabut berkas SKD anaknya.
"Saya cabut karena takut pak, selain itu memang sudah diingatkan pihak panitia. "