Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Sehari Sebelum Melahirkan, Ibu di Trenggalek Positif Covid-19, Begini Kondisinya dan sang Bayi

Seorang ibu di Trenggalek dinyatakan positif Covid-19, sehari sebelum melahirkan. Begini kondisinya dan sang bayi.

Editor: Sri Juliati
Kolase Pexel -Unsplash
Ilustrasi. Sehari Sebelum Melahirkan, Ibu di Trenggalek Positif Covid-19, Begini Kondisinya dan sang Bayi 

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Seorang ibu di Trenggalek dinyatakan positif Covid-19, sehari sebelum melahirkan.

Pasien nomor urut 21, kemudian melahirkan esok harinya.

Ia melahirkan secara normal di RSUD dr Soedomo.

Proses persalinan dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat.

Baca: Kemendikbud Siapkan 1.000 Materi Pembelajaran Berbasis Video dan Multimedia di Tengah Covid-19

Baca: Ibu Hamil di Surabaya Kena Corona Setelah Mandikan Jenazah Mertua yang Positif Covid-19

Bayi dari pasien tersebut saat ini dirawat di ruang isolasi bayi di RSUD dr Soedomo.

Sementara sang ibu, diisolasi di Asrama Covid-19.

Adanya kasus ini menambah jumlah pasien Covid-19 di Trenggalek per Kamis (26/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Murti Rukiyandari mengatakan, pasien yang melahirkan itu adalah perempuan 28 tahun asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule.

Sebelumnya ia adalah asisten rumah tangga di Surabaya.

Tiga bulan terakhir, pasien itu berhenti bekerja karena hamil.

Namun, api ia masih tinggal di rumah kos di Surabaya bersama sang suami.

"Kesimpulan yang didapatkan dari hasil tracing, pasien terinfeksi atau terpapar virus Covid-19 saat berada di Surabaya," kata Murti.

Baca: Ibu Hamil Nekat Mandikan Jenazah Mertua yang Positif Corona, Kini Tertular Covid-19, Suami Ditahan

Baca: Jatim Tertinggi Kasus Corona di Indonesia, Tito Karnavian Optimis Pilkada Serentak Berjalan Baik

Pasien itu dilaporkan pulang ke Trenggalek dalam kondisi hamil tua pada 15 Juni lalu.

"Bersama suaminya dari Surabaya naik sepeda motor."

"Sampai di rumah langsung melapor ke Satgas Desa dan selanjutnya melaksanakan isolasi mandiri di rumah," sambung Murti.

Ia bilang, pasien dan suaminya kemudian mengikuti tes cepat atau rapid test di balai desa tempat tinggalnya.
Hasilnya, keduanya reaktif.

Pasangan itu kemudian melakukan swab test dan diisolasi di asrama Covid-19 di salah satu gedung Badan Kepegawaian Daerah setempat.

Hasil swab yang keluar pada 24 Juni itu menunjukkan, ibu hamil itu positif, sementara suaminya negatif Covid-19.

Sementara satu pasien tambahan lain adalah perempuan usia 56 tahun asal Desa Cakul, Kecamatan Dongko.

Pasien nomor urut 22 ini adalah cleaning services di sebuah perusahaan konstruksi di Surabaya.

"Tanggal 13 Juni 2020, pasien 22 dan suaminya pulang ke Desa Cakul dari Surabaya naik sepeda motor," ucap dia.

Setelah itu, pasien kembali ke rumah kos Surabaya.

Di Ibu kota provinsi itu, ia mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif.

"Langsung diperiksa swab pada hari itu juga."

"Karena hasil rapid tes reaktif, selama menunggu hasil swab pasien diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumah kos," sambungnya.

Pasien kemudian memutuskan untuk pulang kampung pada 24 Juni.

"Tanggal 25 Juni 2020, hasil swab keluar dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19," kata Murti.

"Kesimpulan dari hasil tracing dan penelusuran kasus pasien 22, sangat mungkin terinfeksi atau terpapar virus di Surabaya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ibu Hamil di Trenggalek Melahirkan Usai Dinyatakan Positif Covid-19

(Surya.co.id/Aflahul Abidin)

 
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan