KPK Tangkap Bupati Kutai Timur
Fakta Karier 3 Bupati di Kutai Kalimantan Timur yang Berakhir dalam Bui KPK
Dalam hal itu, kasus penangkapan Bupati Kutai Timur mengingatkan Kembali kepada kasus mantan bupati di Kutai Kartanegara (Kukar).
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
bunga pradipta p
Kondisinya pun dipantau sama sekali tidak ada kemajuan yang berarti.
"Masih di rawat di RSCM tidak ada kemajuan sama sekali belum sembuh cacat permanen dan struk berat sehingga butuh perawatan yg panjang dan intensif, " ujar Tumpa.
Melewati berbagai pro-kontra, Syaukani akhirnya pulang ke kampung halamannya, Tenggarong.
Berada di Tenggarong, Syaukani sempat dikabarkan segar bugar. Namun pro-kontra ini pun kemudian hilang.
Hingga akhirnya, Syaukani kembali harus menjalani perawatan di RSU AW Syahrani, Kota Samarinda, Sabtu (23/7/2016) pukul 21.30 Wita.
Minggu (24/7/2016), masa kritis Syaukani dikabarkan telah lewat.
Di rumah sakit, tampak anak Syaukani, Rita Widyasari yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara dan istri Syaukani, Dayang Kartini.
Pernikahan Syaukani dan Dayang Kartini dikaruniai tiga orang anak, yakni Silvi Agustina, Rita Widyasari, dan Windra Sudharta.
Anak bungsu Syaukani HR telah meninggal dunia pada Minggu (29/7/2012) sekitar pukul 07.00 di kediamannya Jalan Melati Tenggarong.
2. Rita Widyasari: Gratifikasi Rp 110 M
Pernah diberitakan Tribunnews.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai tersangka.
Rita Widyasari merupakan Politikus Golkar kelahiran Tenggarong, 7 November 1973.
Rita Widyasari adalah anak kandung Syaukani Hasan Rais.
Ayahnya merupakan politisi yang juga menjabat kepala daerah di kabupaten yang kaya sumber daya alam tersebut.
Syaukani merupakan politisi berdarah Banjar dan Makassar.