Warga Jember Tiba-tiba Kedatangan Wanita Misterius dan Titipkan Mobil Rusak Dengan Bekas Tembakan

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang wanita misterius tiba-tiba mendatangi rumah warga dan menitipkan satu unit mobil yang mencurigakan karena ada bekas lubang tembakan di Jember, Jawa Timur, Senin (6/7/2020).

Warga Perumahan Kodim Blok IV, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember yang dititipkan mobil tersebut ketakutan.

Mobil jenis city car berwarna merah tersebut awalnya dititipkan kepada seorang warga yang tinggal di Blok IV, M Joko Wibowo.

Mobil tersebut diparkir di depan rumah Joko.

Baca: 4 Tersangka Pemerkosaan Janda Muda di Bangkalan Ditangkap Polisi, Pelaku Rata-rata Berusia Muda

Belakangan mobil itu menimbulkan kecurigaan karena kaca mobil pecah dan warga menduga adanya bekas tembakan di mobil tersebut.

Joko menuturkan awalanya seorang perempuan tiba-tiba bertamu ke rumahnya.

"Dia sambil lari-lari bertamu ke rumah saya, minta perlindungan karena mobilnya habis serempetan dengan mobil lain. Kemudian saya kasih air minumdan tanya kenapa kok malah lari-lari tidak dibicarakan. Kata dia, orang yang serempetan dengannya marah-marah," ujar Joko kepada wartawan.

Joko lantas keluar rumah untuk melihat mobil yang diceritakan perempuan itu.

Tamu perempuan itu masih berada di dalam rumah.

Baca: Rumah di Cinere Laku Rp 35 Miliar, Ashanty Puji Kebaikan Pembeli yang Disebutnya Sultan Jember

Saat keluar rumah, mobil itu sudah dikerumuni beberapa orang tetangganya.

Joko melihat kaca mobil di beberapa bagian pecah.

Joko juga kaget karena melihat lubang di badan mobil, seperti bekas peluru yang ditembakkan.

Joko lantas memotret lubang bulat tersebut dan mengirimnya ke keponakan yang bertugas di kepolisian.

"Saat itulah, perempuan yang tadi masuk ke rumah saya, keluar. Dia bilang mau pulang sebentar dan titip mobil. Nanti mobilnya akan diambil. Sambil melambaikan tangan, dia pergi begitu saja," ujar Joko.

Baca: Keluarga hingga Tetangga di Jember Positif Corona dan Jadi Klaster Baru, Tertular karena Kontak Erat

Ketua RT setempat yang curiga, menyuruh warganya menghalangi orang tersebut.