Jumat, 12 September 2025

Mayat Bayi Diseret Anjing Sejauh 200 Meter di Tasikmalaya, Kedua Tangan Sudah Tak Ada

Mayat bayi itu ditemukan di sebuah kebun mirip hutan di Kecamatan Patungponteng, Tasikmalaya.

Editor: Ifa Nabila
Dok.Tribun Jabar
Ilustrasi penemuan bayi yang sudah meninggal. 

Pemantauan Tribun di Kamar Mayat, Rabu (15/7/2020) malam, kondisi mayat bayi diseret anjing itu sudah mulai membusuk dan menimbulkan aroma tak sedap.

Menurut petugas Kamar Mayat, meski baru sehari dikubur, kondisi jasad bayi biasanya lebih cepat membusuk ketimbang mayat orang dewasa.

Kedua tangan terlihat sudah tidak ada. Entah karena akibat gigitan anjing atau ada penyebab lain. Yang jelas jika melihat secara kasat mata, ada bekas luka di kedua pangkal tangan.

Bagian tubuh di satu sisi leher hingga di sisi yang sama di kepala juga sudah tidak ada, dan meninggalkan luka koyakan seperti bekas gigitan.

Untuk menghindari aroma tak sedap serta memperlambat proses pembusukan, jasad bayi tersebut dimasukkan ke lemari pendingin.

Baca: Terekam CCTV, PNS Tewas Dibacok oleh Sopir, Motif Sakit Hati Gaji 2 Tahun Tak Dibayar

Baca: Polisi Akan Tes Urine Pengemudi Honda HRV yang Tabrak 2 Pemotor di Jakarta Timur Hingga Tewas

3. Sempat dimandikan dan dikuburkan lagi

Mayat bayi diseret anjing yang ditemukan di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, sempat dimandikan dan dikuburkan lagi oleh warga.

"Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di Mapolres, Rabu (15/7).

Hal itu dilakukan akibat ketidaktahuan warga yang menemukan.

Namun kemudian warga akhirnya melaporkan temuan mayat bayi itu ke polisi.

"Laporannya ke Polsek setempat. Lalu bersama tim Inafis berangkat menuju lokasi. Kami kemudian menggali kembali kuburan dan dilakukan identifikasi sebelum dibawa ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi," ujar Siswo.

4. Diautopsi

Autopsi terhadap mayat bayi laki-laki yang ditemukan tengah digigit dan diseret anjing di hutan Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, dilaksanakan Kamis (16/7/2020).

Jasad bayi malang yang sudah tak utuh lagi itu kini disimpan di lemari pendingin Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

"Kemungkinannya besok autopsi dilaksanakan, karena biasanya tidak dilama-lama jika jasad sudah ada di sini," kata seorang petugas Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Rabu (15/7) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan