Kamis, 11 September 2025

Cemburu, Pria Pukuli Pacar Pakai Kunci Roda hingga Tewas, gara-gara Ada Telepon Panggil 'Sayang'

Pembunuhan sadis itu diawali oleh kecemburuan YD yang mendengar EC ditelepon oleh seseorang yang mengaku sebagai pacarnya.

Editor: Ifa Nabila
www.grid.id
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Pria berinisial YD (27) nekat memukul pacarnya, EC (37) dengan kunci roda hingga tewas.

Pembunuhan sadis itu diawali oleh kecemburuan YD yang mendengar EC ditelepon oleh seseorang yang mengaku sebagai pacarnya.

Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Bala Putra Dewa mengungkapkan kronologinya.

Bala Putra Dewa menceritakan EC dan YD bertemu di Jalan Muara Teweh, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Saat itu korban datang menggunakan sepeda motor matic, sementara pelaku menggunakan mobil Toyota Innova.

Keduanya berencana menuju Kota Ampah, Kabupaten Barito Timur, Kalteng.

Baca: Cemburu Dengar Pacar Dipanggil Sayang, Pria di Kalteng Bunuh Kekasih, Masukkan Jasad dalam Karung

Karena sama-sama ingin mengobrol, pelaku kemudian menaikkan motor korban di bagian belakang mobilnya dan korban langsung naik duduk di depan di samping kemudi.

Dalam perjalanan mereka pun mengobrol, namun tiba-tiba telepon genggam korban berbunyi.

Pelaku kemudian curiga bahwa ada laki-laki lain yang berhubungan dengan korban.

Pertengkaran hebat pun terjadi di dalam mobil yang sementara melaju.

"Di perjalanan pelaku dan korban terjadi pertengkaran mulut dikarenakan pelaku merasa cemburu dengan korban karena korban ada menerima telepon dari seorang laki-laki yang mengaku pacar korban," ungkap AKP Bala Putra dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).

Karena sudah tersulut emosi, apalagi saat terdengar kata sayang yang keluar dari pembicaraan korban dengan laki-laki yang menelponnya.

Pelaku pun memberhentikan mobilnya di salah satu masjid di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.

Di situ, pelaku mengambil kunci roda dan langsung memukulkan ke kepala korban sebanyak dua kali hingga korban tak sadarkan diri.

"Mendengar hal tersebut, pelaku langsung emosi dan berhenti di salah satu masjid, dia langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan kunci roda di bagian kepala sebanyak dua kali sehingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan