Jumat, 12 September 2025

Bidan Ini Didemo Warga Gara-gara Rujuk Ibu Hamil yang akan Melahirkan ke RS, si Ibu Reaktif Corona

Seorang bidan di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura didemo warga setempat.

Editor: Miftah
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
saat masyarakat Desa Palengaan Laok Pamekasan mendemo rumah Bidan setempat, Rabu (22/7/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bidan didemo warga gara-gara sang bidan merujuk ibu hamil yang akan melahirkan ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, ibu tersebut dinyatakan reaktif corona saat dites.

Namun, si ibu hamil menolak diisolasi dan memilih untuk pulang.

Seorang bidan di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura didemo warga setempat, Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 22.00 WIB malam.

Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, kejadian tersebut lantaran sang bidan mengirim ibu hamil yang mau melahirkan anak kembar ke RSUD dr H Slamet Martodirdjo.

"Bidannya yang didemo oleh warga. Pikiran mereka mungkin kenapa melahirkan harus dikirim ke rumah sakit. Pandangan orang sana mungkin kalau dikirim kerumah sakit akan jadi Covid-19," kata Syaiful Hidayat, Kamis (23/7/2020).

Lanjut Yayak, setibanya di RS, ibu hamil itu telah melakukan rapid tes di ruang IGD RSUD dr H Slamet Martodirdjo, hasilnya reaktif virus Corona ( Covid-19 ).

Baca: RUU Cipta Kerja Dinilai Bangkitkan Ekonomi Indonesia Usai Pandemi Corona

Baca: Setelah Lampaui China, Kini Indonesia Lampaui Mesir dalam Jumlah Positif Corona, Urutan 24 Dunia

Baca: Kasus Corona Harian di Indonesia Tambah 1.906, DKI Jakarta Sumbang Kasus Tertinggi: 470 Pasien

saat masyarakat Desa Palengaan Laok Pamekasan mendemo rumah Bidan setempat, Rabu (22/7/2020)
saat masyarakat Desa Palengaan Laok Pamekasan mendemo rumah Bidan setempat, Rabu (22/7/2020) malam.

Selepas itu, petugas medis rumah sakit berencana akan membawa ibu hamil tersebut untuk dirawat di ruang isolasi.

Namun saat akan dibawa, yang bersangkutan menolak dan minta pulang malam itu juga.

"Rencana kami setelah pasien ibu hamil itu mau dirawat di ruang isolasi, akan kami lanjutkan melakukan swab. Tapi yang bersangkutan tidak mau, malah minta pulang. Ya kami pulangkan malam itu juga," ujarnya.

Kata Yayak, sampai siang ini, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh, ibu hamil tersebut masih belum melahirkan.

Sewaktu semalam dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis RSUD dr H Slamet Martodirdjo, usia kandungan ibu hamil itu sudah berusia 40 minggu, tapi masih belum pembukaan.

Saat ini, Yayak mengaku masih melakukan pelacakan mengenai keberadaan ibu hamil yang reaktif Covid-19 itu.

Nantinya, kata dia, pihak Puskemas yang wajib bertanggungjawab untuk melakukan swab terhadap ibu hamil tersebut.

"Informasi lanjutan nanti saya kabari. Masih kami lacak ini, karena nanti pasien tersebut menjadi tanggungjawab Puskesmas setempat untuk dilakukan swab," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Rujuk Ibu Hamil ke RS, Bidan di Pamekasan Didemo Warga, Gugus Tugas Covid-19: Sang Ibu Reaktif"

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan