Jumat, 22 Agustus 2025

Ayah Siksa Anak gegara Cucian, Nenek Sebut Ibu Tiri Korban Tukang Hasut: Sebelumnya Enggak Begitu

Kejadian dalam video terjadi di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Editor: Ifa Nabila
Screenshot Instagram via Kompas.com
Abdul Mihrab (40) melakukan dugaan penganiayaan kepada anaknya RPP (12). 

"Jadi anak saya (Abdul) ini dihasut sama istri sirinya. Istri sirinya menghasut agar anak saya nyiksa RPP, disuruh cuci baju segala macam. Sebelumnya enggak begitu," ujar Narti di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).

Sementara itu, lanjutnya, Abdul jika ke anak tirinya baik, tak pernah menyiksa.

Narti tak bisa membantu banyak, pasalnya fisiknya yang ringkih membuatnya hanya bisa diam menyaksikan apa yang dilakukan Abdul dan istri sirinya terhadap cucunya.

Ketua RW 04 Adi Mulyadi yang ikut mendampingi saat Abdul dicokok jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur membenarkan pernyataan Narti dan Deby.

Merujuk keterangan warga yang kerap menyaksikan RPP dianiaya, sebelum menikahi Rohmah Abdul tak pernah menganiaya RPP.

"Jadi ayahnya dihasut sama istri sirinya untuk menganiaya korban. Cuman karena tetangga enggak pernah laporan jadi baru ketahuan sekarang ini perbuatannya," ujar Adi.

Baca: Tukang Pijat di Surabaya Nekat Setubuhi Pelanggan, Padahal Suami Korban Menunggu di Ruang Tamu

Baca: 9 Kerbau Dicuri, Ditemukan Mati Tinggal Jeroan, Peternak Menangis Histeris Peluk Bangkai Kerbau

Keterangan Polisi

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian mengatakan, Abdul sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Pihaknya tadi malam langsung mengamankan Abdul agar kejadian penganiayaan tak terulang lagi.

"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Tadi malam langsung kita ambil langkah mengamankan pelaku supaya tidak terjadi berulang," katanya di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Arie lalu menjelaskan kronologi sebenarnya dari penganiayaan itu.

Dia mengatakan, awalnya RPP disuruh oleh ibu tirinya untuk menjemur pakaian di sekitar rumah mereka.

Namun, tempat jemuran saat itu penuh.

RPP pun disarankan oleh tantenya agar pakaian tersebut digantung di hanger.

Setelah itu, ibu tirinya justru marah karena menganggap apa yang dilakukan RPP tak sesuai perintah awal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan