Senin, 18 Agustus 2025

Calon Pengantin yang Tewas Dikeroyok Tetangga Sempat Tulis 3 Mimpi Tidurnya: Didatangi Banyak Orang

Sebelum tewas dengan luka tusuk di bagian dada akibat dikeroyok dua tetangganya sendiri, Rio Pambudi (25) ternyata sempat menulis tiga mimpi.

Editor: Miftah
Bayazir Al Raihan/Sriwijaya Post
Rumah duka Rio Pambudi di Jalan Tanjung Buruk, Macan Lindungan Palembang yang diramaikan pelayat yang datang, Minggu (19/7/2020) 

Meski tak banyak berucap, namun Ana menegaskan bahwa dirinya sudah menutup rapat-rapat hati untuk memberi maaf pada tersangka pembunuh Rio.

"Saya ingin nyawa dibayar nyawa. Anak saya sudah tidak ada lagi karena perbuatan mereka (tersangka). Saya mau keadilan," tegasnya.

Keluarga Korban Pindah Rumah

Pasca pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Rio Pambudi (25), pihak keluarga memutuskan untuk pindah rumah.

Keputusan ini diambil lantaran rasa trauma yang begitu dalam akibat peristiwa berdarah yang terjadi tepat di depan kediaman korban.

"Terutama ibu saya, masih trauma. Ibu sangat sering teringat sama almarhum Rio," Ujar Melisa (28) kakak kandung korban, Jumat (24/7/2020).

Seperti diketahui Rio Pambudi tewas dengan mengalami luka tusuk akibat pengeroyokan yang dilakukan dua kakak beradik, Oka Candra Dinata (28) dan
Riski Ananda alias Jack (22) yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Kejadian itu terjadi tepat di depan kediaman korban yang berada di Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Minggu (19/7/2020) lalu.

Usai melakukan penusukan, kedua tersangka sempat melarikan diri bersama kedua orang tuanya.

Salah seorang tersangka yakni Oka, juga turut serta membawa anak dan istrinya saat pelarian.

Namun berselang dua hari kemudian, aparat kepolisian Polsek Ilir Barat I Palembang berhasil menangkap kedua tersangka di kawasan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Dikatakan Melisa, meski kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang, namun anggota keluarganya masih merasa cemas.

Untuk itulah saat ini pihak keluarga memutuskan untuk tinggal sementara di salah satu rumah kontrakan di salah satu kawasan kota Palembang.

"Kami tidak ingin menuduh, tapi kita tidak tahu apa yang bisa saja terjadi. Kami takut nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kalau kembali ke rumah," ujarnya.

Bahkan pihak keluarga juga sudah memikirkan untuk menjual rumah yang sebelumnya ditinggali bersama mendiang Rio Pambudi semasa hidup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan