Selasa, 19 Agustus 2025

Jurnalis Meninggal Dunia

Ayah Editor Metro TV Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri karena Depresi: Masih Ada Harapan

Sementara itu, ayah Yodi Prabowo, Suwandi, tidak percaya putranya bunuh diri, terlebih karena depresi.

Editor: Ifa Nabila
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
SANGKAL POLISI - Suwandi, orang tua Yodi Prabowo, video editor Metro Tv, tak terima hasil penyelidikan polisi yang menyebut anaknya tewas karena bunuh diri. Hal ini dikemukakan Suwandi kepada wartawan di kediamannya, di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerabg, Selatan, Sabtu (25/7/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo memasuki babak baru, di mana polisi menyebut dugaan kematian akibat bunuh diri.

Yodi Prabowo diduga mengalami depresi hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Sementara itu, ayah Yodi Prabowo, Suwandi, tidak percaya putranya bunuh diri, terlebih karena depresi.

Dilansir dari iNews TV, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyimpulkan kalau Yodi Prabowo meninggal karena bunuh diri.

Baca: Polisi Ungkap Kemungkinan Sebab Editor Metro TV Yodi Prabowo Depresi hingga Nekat Bunuh Diri

"Dari beberapa faktor, keterangan ahli, saksi, olah TKP, dan bukti petunjuk lain, penyidik sampai saat ini berkesimpulan diduga kuat yang bersagkutan melakukan bunuh diri," jelasnya.

Namu ia tak menutup kemungkinan lain jika ada saksi atau pihak lain yang ingin menyampaikan bukti lainnya.

Kesimpulan itu sontak saja membuat pihak keluarga kecewa.

Ayah almarhum Yodi Prabowo, Suwandi pun menyampaikan rasa tidak puas.

Dilansir dari Youtube Metro TV, Sabtu (25/7/2020), ia mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah menyelidiki kasus kematian anaknya.

"Tapi saya terus terang sebagai orangtua kecewa dengan kesimpulan (bunuh diri) itu, karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," ujarnya sambil diam dan terlihat melamun.

Kemudian Suwandi juga mengatakan, sehari-harinya tidak ada gelagat yang memperlihatkan kalau Yodi Prabowo mengalami depresi.

"Bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya untuk mencari tukang urut yang bagus karena adiknya tak bisa jalan," jelasnya.

Ia juga menegaskan, menurutnya sebagai orang awam, seseorang yang mengalami depresi itu tidak lagi memiliki harapan hidup.

Namun Yodi Prabowo memiliki harapan hidup yang besar untuk menikahi sang kekasih.

"Paling tidak kalau dia depresi itu dia tidak bisa kerja, tidak punya harapan, tapi dia punya harapan, ada satu sebelum kejadian ini, mungkin satu bulan dia beli laptop bekas temannya, untuk cari uang tambahan karena dia berkeinginan menikah," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan