Sebanyak 77 ABG di Pontianak Terlibat Prostitusi, Ada yang Masih SD, Ada yang Hamil dan Idap HIV
Sebanyak 77 anak gadis di Pontianak terlibat kasus prostitusi. Bahkan ada 2 anak yang masih duduk di bangku SD.
Editor:
Miftah
Para pelaku prostitusi anak ini berhasil luput dari pantauan petugas penegak hukum.
Dari pengakuan para gadis yang dibina olehnya, para pelaku ini selalu berpindah-pindah hotel.
Pada setiap hotel mereka selalu memesan lebih dari 1 kamar.
Satu digunakan untuk lokasi berkumpul, lainnya digunakan untuk melayani tamu.
Raup Jutaan Rupiah Dalam Sehari
Pendapatan dari bisnis esek-esek ini pun sunggung mencengangkan.
Dalam satu hari, jutaan rupiah berhasil di kumpulkan para pelaku.
Tak tanggung-tanggung, satu korban bisa menghasilkan uang Rp 3 jutaan perhari.
Mereka bisa menjadi tamu hotel selama berminggu-minggu untuk kemudian check in kembali di hotel besar lainnya.
“Jaringan yang terbongkar kali ini baru sebagian dari jaringan prostitusi pelajar Kota Pontianak," tutur Devi.
"Masih banyak lagi jaringan lain dan melibatkan pelajar disebagian besar SMP Negeri di kota ini,’’ ungkapnya.
Devi berharap pemerintah bisa ikut berperan menanggulangi kasus ini secara intensif.
Pada 24 Juli merupakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
Namun terkuaknya kasus prostitusi oleh Polresta Pontianak menambah panjang daftar kelam kota ini.
“Ini sebagai tolok ukur mengkaji ulang berbagai kebijakan terkait Kota Layak Anak untuk memperbaiki status dan peringkatnya," sebut Devi.