Idul Adha 2020
Sapi yang Mengamuk Hingga Obrak-abrik Rumah Makan Akhirnya 'Luluh' di Tangan Pawang Supriyanto
Supriyanto, sang pawang mengaku sudah sering kali menjinakkan sapi yang mengamuk. Namun baru kali ini menjinakkan sapi yang kabur masuk rumah makan.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seekor sapi kurban lepas dari jeratan tali lalu kabur saat akan disembelih, Sabtu (1/8/2020).
Sapi kurban seberat setengah ton itu kabur masuk ke Rumah Makan Kayu Manis di Jl Sukarno Hatta, Kabupaten Kediri.
Sapi kurban yang berontak dan ngamuk ini membuat heboh panitia kurban Masjid Ash Shidiq Perumahan Sukorejo Indah, Kabupaten Kediri.
Sapi kurban ini kabur sejauh satu kilometer lewat jalan raya yang ramai lalu lintasnya sebelum akhirnya masuk ke dalam rumah makan.
Di rumah makan Kayu Manis, sapi juga membuat kaget karyawan yang sedang bersih-bersih mengepel lantai.
Meski pagar ditutup, sapi menerobos pintu pagar masuk ke area rumah makan.
Di dalam rumah makan sapi menerjang meja dan kursi hingga berantakan serta memecahkan patung gerabah yang ada di bagian tengah. Satu dari 4 patung gerabah yang ditata berjejer pecah.

Selanjutnya sapi berlari di antara kursi rumah makan masuk ke kamar mandi.
Mengetahui dikejar, sapi kemudian lari ke tempat lesehan sebelum akhirnya terperosok ke kolam yang ada di bagian lesehan.
Agus, karyawan rumah makan mengaku terkejut bukan kepalang setelah mengetahui sapi menerobos masuk ke dalam rumah makan.
"Pintu pagar sebenarnya sudah ditutup, tapi diterjangnya," ungkapnya.
Karyawan yang tengah bersih-bersih di areal rumah makan juga kaget mendadak kedatangan sapi yang menerjang meja kursi dan patung gerabah.
"Patungnya pecah ditabrak sapi," tambahnya.
Baca: Sapi Kurban Ngamuk, Kabur Sejauh 1 Km Hingga Mengobrak-abrik Rumah Makan
Agus kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinannya saat sapi masih di dalam areal rumah makan.
"Sapinya kejebur kolam ikan," jelasnya.
Pawang Sapi Dikerahkan
Untuk menangkap sapi itu, panitia hewan kurban mendatangkan pawang hewan dan pemilik sapi.
Petugas kepolisian dari Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo juga memantau proses penjinakan sapi.
Proses penjinakan sapi juga berlangsung dramatis, karena sapi sempat berontak.
Namun dengan teknik yang dilakukan pawang, sapi yang lepas saat hendak disembelih itu menjadi jinak dan menurut.
Selanjutnya sapi dituntun dari tempatnya kabur di Rumah Makan Kayu Manis dibawa ke tempat penyembelihan di Masjid Ash Shidiq Perumahan Sukorejo Indah, Kabupaten Kediri.
Supriyanto, sang pawang penjinak sapi mengaku sudah sering kali menjinakkan sapi yang mengamuk.
Namun baru kali ini menjinakkan sapi yang kabur masuk rumah makan.
"Ini yang paling parah, karena masuk rumah makan," ungkapnya.
Supriyanto mengaku berterima kasih karena dibantu teman-teman untuk menjinakkan sapi yang lepas.
"Tadi dibantu teman-teman, kalau saya sendiri tidak mampu," ungkapnya.
Posisi sapi sendiri di dalam areal rumah makan terperosok ke kolam ikan di dekat tempat lesehan.
"Sapi kalau melihat banyak orang takut, sehingga mengamuk," tambahnya.
Sementara proses penyembelihan sapi kurban yang sempat kabur masuk rumah makan berlangsung lancar.
Namun dibutuhkan sekitar 8 orang untuk menjatuhkan sapi sebelum disembelih.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Pawang Jinakkan Sapi Kurban yang Kabur Masuk Rumah Makan di Kediri, 'Ini Paling Parah'