Rabu, 20 Agustus 2025

Layangan Tersangkut di Jaringan, Listrik 6 Zona di Gianyar Padam 11 Menit, PLN Rugi Rp 1,5 Juta

Kerugian yang dialami pihak PLN selama 11 menit listrik padam sekitar Rp 1,5 juta.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Petugas PLN saat mendatangi lokasi tempat permasalahan jaringan akibat layangan celepuk di Desa Buruan, Blahbatuh, Sabtu (1/8/2020). 

Sseorang warga Denpasar dijadikan tersangka oleh Polresta Denpasar atas kasus layang-layang yang menyebabkan gardu listrik milik PT Indonesia Power di Jalan Bypass Ngurah Rai, Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan (Densel), Denpasar, Bali meledak dan terbakar, Senin (20/7/2020).

Ia adalah Dewa Ketut Sunardiya (50) yang dianggap bersalah karena layangan miliknya menyebabkan kebakaran gardu listrik hingga membahayakan orang lain.

"Hari ini (kemarin, red) kita merilis kasus Pasal 188 KUHP sub Pasal 409 KUHP ayat (1). Tersangka yang kita amankan berinisial DKS yang memainkan layang-layang di lahan kosong dekat rumahnya bersama anaknya," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (20/7/2020) sore.

Sunardiya memainkan layangan jenis Bebean dengan diameter 2 meter pada Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 15.00 Wita bersama anaknya.

Ia menerbangkan layang-layang tersebut di sebuah lahan kosong dekat rumahnya di Jalan Pelabuhan Benoa, Gang Rajawali Nomor 10 X, Pesanggaran, Denpasar Selatan, Bali.

Baca: Layang-layang Masuk Mesin Pesawat

Namun setelah berhasil diterbangkan menggunakan tali dengan panjang kurang lebih 150 meter, selanjutnya tali layangan tersebut diikat di pohon Singapur lalu ditinggal.

Sunardiya dan anaknya pulang ke rumah.

Sekitar pukul 16.24 Wita, terjadi gangguan listrik yang berdampak padamnya pelanggan PLN di wilayah Kuta, Denpasar Selatan, dan Denpasar Timur yang terhitung kurang lebih 71.121 pelanggan.

Gangguan terjadi hampir lima jam.

Saat dicek oleh petugas PLN, ternyata gangguan tersebut disebabkan oleh layang-layang berukuran besar yang terjatuh dan menimpa tepat di Bus Bar 150 kV di Gardu Induk Pesanggaran.

Layangan juga menimpa tiga trafo Gardu Induk dan Pembangkit Gas di PLN Pesanggaran.

Sejumlah warga memberi bantuan pada pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat bersenggolan dengan pengendara lain saat melewati jalur yang sudah dipasang traffic cone di sekitar lokasi tempat wisatawan bebelanja oleh-oleh di Jalan Junjunan, Kota Bandung, Sabtu (01/08/2020). Untuk mengantisipasi terjadi penumpukan jumlah kendaraan yang akan berbelanja oleh-oleh di Jalan Junjunan, Kota Bandung, petugas memasang sejumlah traffic cone secara tidak permanen. Sejak jalan menurun dari jembatan Layang Pasupati dipasang sejumlah traffic cone yang dapat dipindah-pindah. TRIBUN JABAR/ZELPHI
Sejumlah warga memberi bantuan pada pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat bersenggolan dengan pengendara lain saat melewati jalur yang sudah dipasang traffic cone di sekitar lokasi tempat wisatawan bebelanja oleh-oleh di Jalan Junjunan, Kota Bandung, Sabtu (01/08/2020). Untuk mengantisipasi terjadi penumpukan jumlah kendaraan yang akan berbelanja oleh-oleh di Jalan Junjunan, Kota Bandung, petugas memasang sejumlah traffic cone secara tidak permanen. Sejak jalan menurun dari jembatan Layang Pasupati dipasang sejumlah traffic cone yang dapat dipindah-pindah. TRIBUN JABAR/ZELPHI (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

Kejadian ini menyebabkan gardu meledak dan terbakar. Layangan pun ikut terbakar.

Begitu terdeteksi masalah gangguan tersebut, petugas dari PT Indonesia Power selanjutnya melakukan pengamanan dan perbaikan.

Sekitar pukul 17.30 Wita, Sunardiya diketahui kembali ke tempat ia menaruh layangannya karena diberitahu layangan bebeannya putus. Saat dicek ternyata benar.

Namun ia tidak berupaya untuk mencari layangan tersebut dan membiarkan layangan hilang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan