Fakta Sesama Tukang Ojek Ribut Berujung Pembunuhan, Tak Terima Angkut Penumpang di Sekitar Pangkalan
Sesama tukang ojek di Timika, Papua, MI dan Arif terlibat keributan soal pangkalan hingga berakhir pada pembunuhan.
Arif saat itu masih kukuh berada di atas motornya, sementara MI terus meminta agar ia pergi.
Namun Arif kemudian turun dari motornya dan menghampiri MI.
Bahkan Arif sempat ingin memukul pelaku.
Baca: Tukang Ojek Cabuli Siswi SMA di Kebun Teh Solok Selatan, Begini Kronologinya
Baca: Menangis Motor Dibawa Kabur Penumpang, Tukang Ojek Dapat Hadiah Motor saat Lapor Polisi
MI yang telah emosi, langsung membalas Arif dengan pukulan dengan menggunakan helm.
Akibatnya, bagian pelipis kanan muka Arif alami luka.
Tikam Korban dengan Parang
Tak sampai di situ, MI juga langsung mengambil parang yang ia selipkan di pinggang.
Dilansir Kompas.com, MI menikam korban dengan menggunakan parang.
AKP Hermanto mengatakan, setelah itu MI langsung kabur meninggalkan pangkalan ojek tersebut.
"Selanjutnya pelaku kabur dari TKP," jelas AKP Hermanto.
Pelaku Berhasil Diamankan
AKP Hermanto menuturkan, kurang dari satu jam MI berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Mimika.
Baca: Keluar dari Tukang Ojek Pengkolan, Andri Sulistiandri Beri Kode Bakal Main di Preman Pensiun?
Baca: CEO Ojek Online Dimutilasi Mantan Asisten Pribadinya Sendiri yang Curi Uang Rp 1,3 Miliar
MI berhasil diamankan di kediamannya yang berada di Pasar Minggu SP 1.
AKP Hermanto mengatakan, MI tidak melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
Kemudian MI dibawa ke Kantor Pelayanan untuk melakukan pemeriksaan mendalam.
"Pada saat penangkapan pelaku tidak bisa berbuat banyak," tutur AKP Hermanto masih dilansir oleh Kompas.com.
"Setelah penangkapan Tim membawa pelaku ke Kantor Pelayanan guna dilakukan peneriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)